Menuju konten utama

Doa Puasa Hari Ke-12 Bulan Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya

Berikut adalah doa puasa hari ke-12 dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

Doa Puasa Hari Ke-12 Bulan Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
Aset TVR Ramadan Puasa di Bulan Ramadan

tirto.id - Bagaimana bacaan doa puasa hari ke-12 bulan Ramadhan?

Sebagai pengikut ajaran Nabi Muhammad SAW, umat muslim memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan beberapa umat sebelumnya pada saat bulan Ramadhan ini. Bahkan, rahmat istimewa ini tidak diberikannya kepada umat terdahulu. Di antaranya ialah rahmat di awal dan akhir pada bulan Ramadhan yang penuh berkah tersebut.

Ramadan merupakan peluang bagi muslim untuk memperbanyak segala amalan ibadah. Selain puasa yang sudah menjadi ketentuan wajib, melaksanakan ibadah sunah juga termasuk salah satu cara untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dikutip laman NU Online via artikel dengan judul "5 Pemberian Allah di Bulan Ramadhan Khusus untuk Umat Nabi Muhammad", ada kaitan antara bulan Ramadhan ini dengan beberapa hal yang tidak dianugerahkan Allah kepada umat lain, kecuali hanya untuk pengikut Rasulullah SAW.

Dalam riwayat hadis Baihaqi, dijelaskan bahwa:

"Telah diberikan kepada umatku di bulan Ramadhan, lima pemberian yang belum pernah diberikan kepada nabi sebelumku yaitu:

"Pertama, pada awal bulan Ramadhan, Allah subhanahu wata’ala melihat umatku. Siapa yang dilihat oleh Allah, maka dia tidak akan disiksa untuk selama-lamanya,"

"Kedua, bau mulut orang yang berpuasa, di sisi Allah lebih baik dari bau minyak misik (kasturi),"

"Ketiga, para Malaikat memohon ampunan untuk umatku siang dan malam,"

"Keempat, Allah subhanahu wata’ala memerintahkan (penjaga) surga-Nya, Allah berkata kepadanya ‘Bersiap-siaplah dan berhiaslah kamu untuk hamba-hamba-Ku, mereka akan beristirahat dari kesulitan hidup di dunia menuju tempat-Ku dan kemuliaan-Ku’,"

"Kelima, pada akhir malam bulan Ramadhan Allah mengampuni dosa-dosa mereka semuanya.”

"Seorang sahabat bertanya: “Apakah itu lailatul qadr wahai Rasulullah?” Nabi menjawab, “Tidak, tidakkah kamu mengetahui bahwa para pekerja, apabila mereka selesai dari pekerjaannya, niscaya akan dibayar upahnya,".

Berdasarkan hadis diatas, maka secara lengkap berikut adalah 5 pemberian Allah kepada umat Muslim selama bulan Ramadhan ini:

1. Rahmad di Awal Bulan Ramadan

Pada awal bulan Ramadhan, Allah SWT melihat umat Nabi Muhammad SAW. Maka, ia tidak akan disiksa selamanya. Maksudnya adalah Allah SWT memandang umat Rasulullah dengan penuh rahmad hingga tidak akan mengalami penyiksaan.

Oleh sebab itu, demi memanfaatkan bulan Ramadhan ini, maka selayaknya diisi dengan cara memperbanyak amalan ibadah.

2. Bau Mulut Orang Puasa Lebih Baik daripada Minyak Mistik

Dengan berpuasa di bulan Ramadhan, memang bisa menghasilkan bau mulut. Namun, Allah SWT menggantinya berupa pahala hingga bau orang yang sedang berpuasa layaknya melebihi wanginya bau minyak mistik.

3. Malaikat Memohon Ampunan

Melalui surah Al-Baqarah ayat 30, Allah SWT telah berfirman bahwa:

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui,".

Berawal dari sanggahan yang sempat dilakukan para malaikat, mereka pun akhirnya memohon ampunan atas kesalahan tersebut. Bahkan, malaikat memohon ampuan yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai sebuah keistimewaan tersendiri.

4. Surga Disiapkan untuk Orang yang Berpuasa

Dalam pemberikan keempat, Allah mempersiapkan surga bagi orang-orang yang berpuasa. Surga akan ditempati untuk orang yang menjalankan puasa dengan segala kenikmatan dan kenyamanannya.

5. Diampuni Dosa di Malam Akhir Ramadan

Allah SWT bakal mengampuni dosa umat Nabi Muhammad setelah menyelesaikan kewajibannya selama bulan Ramadhan.

Di akhir bulan yang penuh berkah itu, para muslim juga seraya mengucapkan takbir atas kenikmatan yang sudah diberikan dalam menjalani puasa serta ibadah lainnya. Keesokan harinya, Allah SWT membebaskan mereka dari kewajiban berpuasa, yakni saat perayaan hari raya.

Infografik SC Doa Puasa Hari Ke-12 Ramadan

Infografik SC Doa Puasa Hari Ke-12 Ramadan. tirto.id/Sabit

Doa Puasa Hari ke-12 Bulan Ramadhan

Demi menjalankan amalan ibadah sunah selama bulan Ramadhan, berikut adalah doa puasa hari ke-12 dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

اَللَّهُمَّ زَيِّنِّيْ فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَ الْعَفَافِ وَ اسْتُرْنِيْ فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوْعِ وَ الْكَفَافِ وَ احْمِلْنِيْ فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَ الْإِنْصَافِ وَ آمِنِّيْ فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا أَخَافُ بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ

Latin:

Allâhumma zayyinnî fîhi bissatri wal ‘afâf, wasturnî fîhi bilibâsil qunû’i wal kafâf, wahmilnî fîhi ‘alal ‘adli wal inshâf, wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu, bi’ishmatika yâ ‘Ishmatal khâifîn.

Terjemahan:

Ya Allah, hiasilah diriku di bulan ini dengan menutupi (segala kesalahanku) dan rasa malu, pakaikanlah kepadaku di bulan ini pakaian qana'ah dan mencegah diri, tuntunlah aku di bulan ini untuk berbuat adil, dan kesadaran, dan jagalah aku di bulan ini dari setiap yang kutakuti. Dengan penjagaan-Mu wahai Penjaga orang-orang yang ketakutan.

Kemuliaan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadan mempunyai sisi kemuliaan tersendiri jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Yakni satu malam nilainya lebih dari seribu bulan. Dalam hadis riwayat Ahmad, dituliskan:

"Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan".

Selain keberkahan yang ada di bulan Ramadan, seperti diceritakan lewat hadis di atas, pada bulan yang suci ini para penghuni neraka juga dibebaskan dari belenggunya.

Seperti dikutip dari laman NU Online, hadis riwayat Tirmidzi menyebutkan,"Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-­setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup.

"Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan); Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka,".

Kemuliaan lain dalam bulan ramadan yakni diampuninya dosa-dosa bagi orang yang banyak beribadah pada bulan tersebut.

Hal ini bersandar pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim dengan bunyi,"Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Baca juga artikel terkait DOA PUASA RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Penyelaras: Yulaika Ramadhani