Menuju konten utama

DKI Dorong BUMN Agar Sulap Kolong Tol Jakut Jadi Ruang Publik

Pramono Anung mendorong PLN dan Pelindo memanfaatkan kolong tol di Jakarta Utara untuk taman, vertical garden, dan fasilitas publik lewat program CSR.

DKI Dorong BUMN Agar Sulap Kolong Tol Jakut Jadi Ruang Publik
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kanan) saat ditemui wartawan usai meresmikan pembentukan Posbankum di Balai Agung, Balaikota, DKI Jakarta, Jumat (31/10/2025). tirto.id/Rahma

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendorong korporasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk menyulap kolong jalan tol di Jakarta Utara menjadi taman dan ruang publik.

Pramono mengungkapkan bahwa ia telah meminta jajaran direksi PT PLN (Persero) dan PT Pelindo untuk terlibat langsung dalam penghijauan di wilayah Utara Jakarta tersebut.

“Tadi saya dengar juga ada dari Pelindo, ada dari PLN. Maka saya minta bersama-sama CSR-nya digunakan untuk membuat Jakarta lebih hijau, terutama Jakarta Utara, lebih sejuk,” kata Pramono di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu (15/11/2025).

Ia pun telah mengeluarkan izin pemanfaatan ruang bawah tol untuk diubah menjadi vertical garden dan ruang publik. Kolaborasi dengan BUMN seperti Pelindo dan PLN diharapkan dapat mewujudkan hal tersebut lebih cepat.



“Semua kolong-kolong jalan tol ini saya izinkan untuk dibuat vertical garden. Saya izinkan untuk bekerja sama, di antaranya dengan Pelindo dan PLN,” ujarnya.

Bahkan, dia meminta Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, untuk langsung menindaklanjuti hal ini dengan dua BUMN terkait. Pasalnya, PLN dan Pelindo sudah menyatakan kesediaannya.

“Kalau Pak Hendra kesulitan, saya yang akan telepon dirutnya. Saya belum telepon dirutnya, mereka yang telepon duluan dan bersedia,” ucapnya.



Menurutnya, pemanfaatan ruang tersebut tidak hanya terbatas pada penghijauan. Pemerintah Provinsi DKI juga membuka peluang pembangunan fasilitas olahraga dan rekreasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga.



“Termasuk di bawahnya, kalau memang bisa dibuat tempat seperti skateboard, futsal, tempat bermain dan sebagainya. Saya yakin ini akan membuat taman-taman itu bermanfaat bagi masyarakat dan itulah yang diinginkan, dirindukan oleh Jakarta Utara,” tuturnya.

Pramono berharap, kehadiran ruang publik yang hijau dan inklusif dapat menciptakan dampak sosial positif. “Supaya kemudian yang biasanya hatinya keras jadi lembut,” tambahnya.

Dia menekankan, program transformasi kolong tol ini sejalan dengan visinya untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota yang aman, modern, inklusif, dan berkelanjutan, dengan tidak melupakan Budaya Betawi sebagai identitas utama Ibu Kota.

Baca juga artikel terkait JAKARTA atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Flash News
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Rina Nurjanah