Menuju konten utama
Caleg DPR RI Dapil Jatim III

Dina Lorenza Berpotensi Lolos Senayan, Nasdem Kehilangan Kursi

Dina Lorenza berpotensi lolos ke Senayan dari Dapil Jatim III, sementara Nasdem terancam kehilangan kursi.

Dina Lorenza Berpotensi Lolos Senayan, Nasdem Kehilangan Kursi
Cut Keke dan Dina Lorenza. (Instagram/@dinalorenza1975)

tirto.id - Hasil pemilihan legislatif dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III (Dapil Jatim 3) diprediksi tidak akan banyak berubah dibandingkan hasil Pileg 2019. Dari tujuh kursi DPR RI yang diperebutkan, caleg-caleg petahana kemungkinan besar terpilih kembali. Mereka berasal dari PKB, Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, dan PPP. Sementara Nasdem berpotensi kehilangan kursi dan direbut Partai Demokrat.

Berdasarkan data sementara real count Sirekap KPU RI per Senin (4/3/2024) pukul 12,00 WIB, suara yang masuk untuk Dapil Jatim III ini baru mencapai 78,93 persen. Namun, dari data ini sudah terprediksi nama-nama caleg yang kemungkinan besar lolos ke parlemen.

Di Dapil Jatim III ini, PKB keluar sebagai parpol dengan suara sementara yang tertinggi dengan dua caleg petahana mereka, yaitu Nihayatul Wafiroh dan Nasim Khan. Parpol nomor urut 1 ini mengantongi total suara sebesar 258.627.

Posisi kedua adalah PDIP dengan perolehan 202.141 suara. Caleg petahana Sonny Tri Daraparamita menempati urutan teratas dengan suara 49.845, sementara di posisi kedua ada nama Ina Ammania dengan 41.733 suara. Sementara Golkar di posisi ketiga dengan perolehan 188.393 suara, lalu Partai Gerindra 183.155 suara, dan PPP memperoleh 107.913 suara.

Sedangkan partai Nasdem yang pada Pileg 2019 mendapat satu kursi, pileg tahun ini hanya mengantongi suara 55.917. Nasdem berpotensi kehilangan kursi mereka karena Ach. Fadil Muzakki yang notabene petahana hanya memperoleh suara 17.040.

Akumulasi suara Partai Nasdem bahkan kalah dari Partai Demokrat yang mendapatkan suara sebesar 71.587. Dengan demikian, kursi milik Nasdem pada Pileg 2019 berpotensi menjadi jatah Demokrat pada Pileg 2024. Berdasarkan data sementara, caleg yang berhak mendapatkan kursi Demokrat ini adalah Dina Lorenza yang suara pribadinya mencapai 36.342.

Berikut perhitungan sementara perolehan kursi dengan metode Sainte Lague:

Perebutan Kursi ke-1

  • PKB dengan suara 258.627 ÷ 1 = 258.627
  • PDI-P dengan suara 202.141 ÷ 1 = 202.141
  • Golkar mendapatkan suara 188.393 ÷ 1 = 188.393
  • Gerindra dengan suara 183.155 ÷ 1 = 183.155
  • PPP dengan suara 107.913 ÷ 1 = 107.913
  • Demokrat dengan suara 71.587 ÷ 1= 71.587
  • NasDem dengan suara 55.917 ÷ 1= 55.917
Berdasarkan data di atas, maka kursi pertama menjadi jatah PKB atas nama Nasim Khan. Caleg petahana ini mendapatkan suara sementara 89.151 suara, mengungguli kader PKB lain dari dapil yang sama.

Perebutan Kursi ke-2

  • PKB: 258.627 ÷ 3 = 86.209
  • PDI-P: 202.141 ÷ 1= 202.141
  • Golkar: 188.393 ÷ 1 = 188.393
  • Gerindra: 183.155 ÷ 1 = 183.155
  • PPP: 107.913 ÷ 1 = 107.913
  • Demokrat: 71.587 ÷ 1= 71.587
  • NasDem: 55.917 ÷ 1= 55.917
Berdasarkan data di atas, maka kursi kedua merupakan jatah PDIP atas nama Sonny Tri Daraparamita. Caleg petahana ini mendapatkan suara sementara 49.845 suara, terbanyak di antara caleg PDIP lain.

Pembagian Kursi ke-3

  • PKB: 258.627 ÷ 3 = 86.209
  • PDI-P: 202.141 ÷ 3 = 67.380
  • Golkar: 188.393 ÷ 1 = 188.393
  • Gerindra: 183.155 ÷ 1 = 183.155
  • PPP: 107.913 ÷ 1 = 107.913
  • Demokrat: 71.587 ÷ 1 = 71.587
  • NasDem: 55.917 ÷ 1 = 55.917
Berdasarkan data ini, maka kursi ketiga merupakan jatah caleg dari Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin. Perolehan suara sementaranya mencapai 81.329 suara, mengungguli caleg Golkar lainnya.

Pembagian Kursi ke-4

  • PKB: 258.627 ÷ 3 = 86.209
  • PDI-P: 202.141 ÷ 3 = 67.380
  • Golkar: 188.393 ÷ 3 = 62.797
  • Gerindra: 183.155 ÷ 1 = 183.155
  • PPP: 107.913 ÷ 1 = 107.913
  • Demokrat: 71.587 ÷ 1 = 71.587
  • NasDem: 55.917 ÷ 1= 55.917
Berdasarkan data ini, maka perolehan kursi keempat merupakan jatah caleg Gerindra atas nama Sumail Abdullah yang perolehan suara sementara 74.291 suara.

Pembagian Kursi ke-5

  • PKB: 258.627 ÷ 3 = 86.209
  • PDI-P: 202.141 ÷ 3 = 67.380
  • Golkar: 188.393 ÷ 3 = 62.797
  • Gerindra: 183.155 ÷ 3 = 61.051
  • PPP: 107.913 ÷ 1 = 107.913
  • Demokrat: 71.587 ÷ 1 = 71.587
  • NasDem: 55.917 ÷ 1= 55.917
Berdasarkan data di atas, maka kursi kelima diperoleh PPP atas nama SY. Anas Thahir dengan suara 34.582. Caleg petahana ini unggul dari Basir yang perolehan suara sementara 31.571.

Perebutan Kursi ke-6

  • PKB: 258.627 ÷ 3 = 86.209
  • PDIP: 202.141 ÷ 3 = 67.380
  • Golkar: 188.393 ÷ 3 = 62.797
  • Gerindra: 183.155 ÷ 3 = 61.051
  • PPP: 107.913 ÷ 3 = 35.971
  • Demokrat: 71.587 ÷ 1 = 71.587
  • NasDem: 55.917 ÷ 1 = 55.917
Berdasarkan data di atas, maka kursi keenam menjadi jatah PKB. Sebab, meski dibagi tiga, perolehan suara sementara PKB masih lebih tinggi dari suara sementara parpol lain. Kursi keenam diperoleh caleg PKB atas nama Nihayatul Wafiroh dengan perolehan suara sementara 82.743 suara.

Perebutan Kursi ke-7

  • PKB: 258.627 ÷ 5 = 51.600
  • PDI-P: 202.141 ÷ 3 = 67.380
  • Golkar: 188.393 ÷ 3 = 62.797
  • Gerindra: 183.155 ÷ 3 = 61.051
  • PPP: 107.913 ÷ 3 = 35.971
  • Demokrat: 71.587 ÷ 1 = 71.587
  • NasDem: 55.917 ÷ 1 = 55.917
Berdasarkan data di atas, maka kursi ketujuh atau kursi terakhir menjadi hak Partai Demokrat atas nama Dina Lorenza Audria. Perolehan suara sementaranya 36.342 suara, mengungguli caleg Demokrat lainnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz