tirto.id - Kartini bukan sekadar simbol perayaan, namun jadi inspirasi bagi banyak orang. Sebagai salah satu penulis perempuan, namanya cukup besar hingga kumpulan surat-suratnya pun diakui sebagai warisan dunia. Namun, penulis perempuan dari Indonesia bukan hanya Kartini. Ada banyak nama penulis perempuan lainnya, yang perlu diakui, tapi banyak yang terpinggirkan jika melihat kembali ke sejarahnya.
Dhianita Kusuma Pertiwi merupakan salah satu penulis perempuan yang cukup produktif. Di usianya yang masih terbilang muda, dia telah mengeluarkan banyak karya. Bagaimana Dhianita melihat dinamika kondisi para penulis perempuan di Indonesia? Apakah benar karya-karya perempuan itu terlalu mendayu-dayu dan domestik?
Simak obrolan seru Pak Tirto dan Diajeng bersama Dhianita untuk melihat ulang kekayaan gagasan para penulis perempuan Indonesia. Jangan lupa likes, comment, dan subscriber juga. Jika kamu punya saran dan kritik, silakan tuliskan juga di kolom komentar, ya! #TheChapter#Penulis#SastraIndonesia
Masuk tirto.id




































