tirto.id - Dewa 19, KLa Project, dan Kahitna tampil di hari ke-3 Prambanan Jazz Festival 2023 yang digelar di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, pada Minggu (10/6/2023). Tiga band lawas ini sukses menghidupkan kenangan para penonton Prambanan Jazz 2023.
Menggandeng Ello dan Virzha sebagai vokalis, Dewa 19 membawakan lagu-lagu yang ngehits di era Elfonda Mekel alias Once, seperti Arjuna, Pupus, dan Roman Picisan.
Danang, 40 tahun, penonton asal Yogyakarta, senang dengan penampilan Ahmad Dhani dan kawan-kawan kendati sebenarnya ia mengharapkan Once yang hadir. “Meskipun tidak ada Once, cukup mengobati rindu untuk dengar Dewa,” kata Danang.
Sebelum Dewa 19, Kla Project yang lebih dulu tampil. Band yang dibentuk pada 1988 oleh serta digawangi oleh Katon Bagaskara, Lilo, dan Adi Adrian ini membawakan beberapa lagu legendaris mereka, seperti Yogyakarta, Meski Tlah Jauh, Menjemput Impian, Tak Bisa ke Lain Hati, dan lainnya.
“Dengan umur segitu, itung-itung penampilan mereka cukup stabil. Lagu mereka semacam tidak kenal usia, tidak lekang oleh waktu,” ujar Bangkit, penonton asal Jakarta.
Sementara Ima Siahaan, 37 tahun, mengaku senang dengan lagu Yogyakarta yang dibawakan KLa Project karena benar-benar mewakili kota Jogja itu sendiri.
Adapun Sarah Jana, 35 tahun, asal Jakarta mengaku senang dengan lagu menjemput Impian karena merasa relate dengan kisah cintanya. “Senang karena sudah lama enggak dengar KLa bawain lagu itu,” ungkapnya.
Sedangkan Kahitna tampil tiga hari berturut-turut di acara Prambanan Jazz 2023. Di hari ke-3, Yovi Widianto dan kawan-kawan membawakan sejumlah lagu nostalgia mulai dari Cantik hingga Cerita Cinta.
Elsa dari Jakarta tampak hapal menyanyikan lagu-lagu Kahitna dari awal hingga akhir. “Hari ini penampilannya masih oke meski sudah tiga hari tampil, “ ujarnya.
Dari sekian banyak lagu, Elsa mengaku paling suka lagu Andai Dia Tahu. “Meskipun mellow musik dari Yovie Widianto khas dan menginspirasi, rispek dengan karya-karyanya,” sebut Elsa.
Elsa bilang, lagu-lagu masih relate dengan anak sekarang atau gen Z. “Karyanya melintasi generasi,” sambungnya.
Sementara Devi, 44 tahun, asal Yogyakarta, mengaku senang dengan lagu Setahun Kemarin. “Jadi ingat masa SMA,” kenangnya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya