Menuju konten utama

Demo di DPR: Polisi Menembakkan Gas Air Mata ke Stasiun Palmerah

Gas air mata dari polisi ditembakkan ke arah Stasiun Palmerah dari pagar Kompleks Parlemen Senayan.

Demo di DPR: Polisi Menembakkan Gas Air Mata ke Stasiun Palmerah
Para mahasiswa dipukul mundur oleh aparat Indonesia saat demo tolak RKUHP di kawasan DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Polisi menembakkan gas air mata ke arah Stasiun Palmerah yang terletak di Jalan Gelora, tepat di seberang Kompleks DPR/MPR RI, Selasa (24/9/2019) malam. Polisi terlihat menembakkan gas air mata dari pagar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Beberapa pengguna KRL Commuter Line di dalam stasiun mengeluhkan mata perih akibat gas air mata tersebut. Salah satunya disampaikan pengguna twitter @haykaliel.

"Kami mau pulang. stasiun Palmerah chaos. seisi stasiun kena gas airmata. Indomaret, Alfamart kehabisan air," twitnya.

Puti Hikmawati yang berada di dalam gerbong KRL merasakan perih akibat gas air mata, yang ia sampaikan lewat akun Twitter @putypoe.

"Baru banget sempat rusuh di Stasiun Palmerah.. Yang di kereta juga berasa kena gas air mata," tulis Puti.

Selain ke arah Stasiun Palmerah, polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan massa di sisi belakang Gedung DPR.

Pos Polisi Palmerah, di dekat stasiun, sempat dibakar sekitar pukul 21:20. Sebuah warung makan disampingnya ikut terbakar.

Baca juga artikel terkait AKSI DEMONSTRASI atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Bayu Septianto
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fahri Salam