Menuju konten utama

Debat Ketiga Capres Usai, Prabowo dan Anies Tak Bersalaman

Debat ketiga antarcapres telah selesai dilakukan">

Debat ketiga antarcapres telah selesai dilakukan

Debat Ketiga Capres Usai, Prabowo dan Anies Tak Bersalaman

tirto.id -

Debat ketiga antarcapres telah selesai dilakukan. Usai menyampaikan pernyataan penutup, para capres pun mendapatkan tepuk tangan sebagai apresiasi.

"Mari kita berikan apresiasi kepada ketiga calon karena telah merampungkan debat malam hari ini," ungkap moderator menutup debat, Minggu (7/1/2024).

Usai debat, para capres pun dipersilakan meninggalkan podium.

Berdasarkan pantauan Tirto, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bersalaman.

Ganjar kemudian menghampiri capres nomor urut 1 Anies Baswedan untuk berjabat tangan.

Di sisi lain, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto tidak bersalaman. Anies langsung menghampiri cawapres Mahfud MD dan cawapres Muhaimin Iskandar.

Sementara, Prabowo langsung dihampiri oleh para ketua umum partai pengusung dan cawapres Gibran Rakabuming Raka. Lalu, para tamu undangan mulai menghampiri.

Usai debat capres, Anies sempat ditanya beberapa wartawan dalam tanya jawab, mengenai tidak bersalaman dengan Prabowo.

"Sesudah selesai saya mencari [Pak Prabowo], tetapi tidak ada, jadi saya tidak tahu harus salaman kemana," ujar Anies.

Anies juga sempat menanggapi ketika pada debat ketiga ini Prabowo menyampaikan kurang beretika. “Ini bukan persoalan pribadi, tetapi menyangkut keselamatan bangsa, karena itulah kita sampaikan fakta-fakta kenapa kita harus menyampaikan perubahan. Justru karena itu kita koreksi. Kita juga ingin kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika," ujarnya.

Menurut Anies, di forum debat tadi, capres diuji untuk mengemukakan jawaban dalam waktu singkat, karena nanti di forum-forum internasional menjadi ujung tombak komunikasi Indonesia kepada dunia internasional.

"Bagaimana standar etika dan pertahanan, semakin kompleks organisasi, harus berdasar nilai. Siapa saja bisa bertanya, prinsip itu yang harus dipegang. Standar etikanya dimana, apakah kita merujuk pada prinsip Panglima Besar Jenderal Sudirman yang menjunjung tinggi nilai," sambungnya.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Tim News

tirto.id - Politik
Reporter: Tim News
Penulis: Tim News
Editor: Tim Editor News