Menuju konten utama

Dampak Reaksi Eksoterm dan Endoterm & Contohnya dalam Kehidupan

Contoh peristiwa reaksi eksoterm dan endoterm yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.

Dampak Reaksi Eksoterm dan Endoterm & Contohnya dalam Kehidupan
Ilustrasi Api Unggun. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Peristiwa reaksi eksoterm dan endoterm banyak ditemui terjadi pada kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika membakar kayu api unggun, tercipta panas atau kalor yang membuat tubuh hangat.

Kalor yang terasa di udara sekitar api unggun merupakan reaksi eksoterm karena kalor pada kayu yang terbakar api, dilepaskan ke lingkungannya.

Sebaliknya, ketika es diletakkan di luar lemari pendingin, maka es akan menyerap kalor dari lingkungannya hingga suhu es naik. Itu adalah reaksi endoterm yang banyak terjadi di sekitar kita. Apa yang dimaksud dengan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm?

Reaksi Eksoterm: Pengertian, Dampak, dan Contohnya

Merujuk modul Kimia Kelas XI Kemdikbud, pengertian reaksi eksoterm adalah reaksi yang terjadi ketika suatu sistem melepaskan kalor ke lingkungan hingga menyebabkan suhu lingkungan naik. Peristiwa pelepasan kalor dalam reaksi kimia eksoterm ini menyebabkan terjadinya penurunan entalpi reaksi.

Hasilnya adalah entalpi akhir reaksi akan menjadi lebih kecil dibanding entalpi awal sebelum reaksi. Atau entalpi reaktan lebih tinggi dibandingkan dengan entalpi produk sekitarnya.

Dengan demikian maka besarnya perubahan entalpi (𝛥H) adalah:

𝛥H= H akhir – H awal

𝛥H = kecil – besar

𝛥H < 0 , atau bertanda negatif ( – )

Dampak Reaksi Eksoterm dan Contohnya

Apa dampak atau pengaruh dari terjadinya reaksi eksoterm? Pengaruhnya terhadap lingkungan adalah naiknya suhu akibat terjadinya reaksi pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan. Suhu sekitar jadi lebih tinggi.

Contoh peristiwa eksoterm adalah ketika api unggun melepaskan kalor untuk menyamakan suhu dengan lingkungan yang suhunya lebih rendah.

Reaksi Endoterm: Pengertian, Dampak, dan Contohnya

Pengertian reaksi endoterm adalah ketika suhu sistem lebih rendah dari suhu lingkungan maka muncul reaksi penyerapan kalor atau aliran kalor dari lingkungan menuju sistem. Kalor akan masuk ke sistem dan membuat suhu sistem naik.

Proses endoterm atau penyerapan suhu ini menyebabkan kalor sistem bertambah dan entalpi akhir reaksi akan menjadi lebih besar dibanding entalpi awal sebelum reaksi.

Maka besarnya perubahan entalpi (𝛥H) dapat ditulis dalam rumus:

𝛥H = H akhir - H awal

𝛥H = besar - kecil;

𝛥H > 0 , atau bertanda positif (+)

Dampak Reaksi Endoterm dan Contohnya

Apa dampak atau pengaruh dari reaksi endoterm? Dampaknya adalah besarnya nilai perubahan entalpi bertanda positif. Ini artinya adalah terjadi penurunan suhu lingkungan dari sistem.

Ciri reaksi endoterm adalah jika reaksi yang terjadi menyebabkan penurunan suhu lingkungan. Contoh reaksi endoterm misalnya pada peristiwa mencairnya es krim (sistem) akibat penyerapan kalor dari lingkungan (udara sekitar) ke sistem ketika terjadi perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan.

Baca juga artikel terkait KALOR atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani