Menuju konten utama

Kumpulan Dalil Ayat Al-Qur'an tentang Toleransi dalam Islam

Dalil tentang toleransi dalam Al-Qur'an menerangkan prinsip saling menghormati yang sesuai syariat Islam. Bagaimana prinsip toleransi Islam tersebut?

Kumpulan Dalil Ayat Al-Qur'an tentang Toleransi dalam Islam
Pengeblat membalik Al Quran Raksasa saat bertadarus di Masjid Baiturrahman, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (7/5/2019). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pd.

tirto.id - Dalil tentang toleransi terdapat di berbagai ayat Al Quran. Apa saja dalil toleransi tersebut dan contoh penerapannya?

Toleransi disebut pula dengan istilah tasamuh. Dalam Al-Qur'an kata tasamuh tidak sebutkan secara gamblang. Hanya saja, ayat tentang toleransi ini memberikan materi mengenai hal-hal yang selaras dengan perbuatan toleran .

Toleransi menjadi bagian dari akhlak umat Islam dalam kehidupan muamalah. Setiap muslim bahkan diajarkan untuk berbuat baik pada sesamanya, sepanjang tidak berkaitan dengan hal yang mengganggu agama. Umat Islam pun dituntut berlaku adil pada orang-orang yang tidak memerangi dalam agama, atau mengusir dari negerinya.

Pengertian tentang Toleransi dalam Agama Islam

Toleransi berasal dari Bahasa Latin “tolerare” yang artinya “saling menanggung” atau “saling memikul”. Maknanya yaitu sikap saling memikul walau hal atau pekerjaan itu tidak disukai. Bisa juga dimaknai dengan memberi tempat kepada orang lain walau mereka tidak satu pendapat (Siagian, 1993: 115).

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mengartikan toleransi sebagai sifat atau sikap toleran. Adapun makna tasamuh, atau toleransi dalam Bahasa Arab, yaitu membiarkan sesuatu untuk dapat saling mengizinkan dan saling memudahkan. Pengertian ini dapat juga dimaknai kesabaran, ketahanan emosional, dan lapang dada.

Meski demikian, prinsip toleransi yang ditawarkan Islam tidak lepas-bebas pada berbagai perkara. Orang Islam tetap boleh saling membantu sesamanya walau berbeda agama. Hanya saja, saat toleransi itu diterapkan, tidak diperbolehkan jika sampai bersinggungan hal yang dilarang dalam ajaran agama Islam.

Kumpulan Dalil Ayat Al-Qur'an tentang Toleransi dalam Agama Islam

Dalil naqli toleransi dalam Al-Qur'an bisa dijadikan pedoman cara bertoleran atas perbedaan tanpa harus mengusik urusan akidah. Berikut berbagai dalil tentang toleransi tersebut:

1. Surah Al-Kafirun ayat 1-6

Surah Al-Kafirun memberikan petunjuk mengenai cara bertoleransi yang dituntunkan Islam kaitannya dengan persoalan akidah. Jika berkaitan dengan perbedaan agama, hal tersebut menjadi urusan masing-masing pemeluknya dan tidak boleh saling mengganggu. Tidak ada ruang toleransi dalam hal tersebut.

Berikut surah Al-Kafirun ayat 1-6:

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)

Artinya: “Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku". (QS Al-Kafirun : 1-6).

2. Surat Yunus ayat 40-41

Di dunia ini ada banyak jenis kepercayaan dan agama, ada yang beriman kepada Al Quran dan ada yang tidak. Namun demikian, bukan tugas manusia untuk menghakimi masalah keimanan, karena Allah yang lebih mengetahui.

وَمِنْهُمْ مَنْ يُؤْمِنُ بِهِ وَمِنْهُمْ مَنْ لَا يُؤْمِنُ بِهِ ۚ وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِالْمُفْسِدِينَ

Artinya: “Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS Yunus: 40)

وَإِنْ كَذَّبُوكَ فَقُلْ لِي عَمَلِي وَلَكُمْ عَمَلُكُمْ ۖ أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ

Artinya: “Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan". (QS Yunus : 41)

3. Surah Al-Kahfi ayat 29

Dalil tentang toleransi ini menerangkan adanya kebebasan dalam memilih keimanan atau agama. Namun, Allah juga mengingat mengenai konsekuensi atas pilihan keimanan tersebut.

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا

Artinya: “Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (QS Al Kahfi: 29)

4. Surah Al-Baqarah ayat 256

Islam memberikan toleransi kepada orang-orang di luar yang tidak memiliki keyakinan sama. Allah tidak memaksa mereka untuk masuk Islam, karena tidak ada paksaan dalam memasuki agama ini.

لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 256)

5. Surah Al Hujurat ayat 10

Dalam surat Al Hujurat 10 menekankan toleransi kepada sesama muslim. Setiap muslim saling bersaudara. dan selalu berusaha mewujudkan perdamaian.

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS Al Hujurat : 10)

6. Surah Al-Hujurat ayat 13

Surah Al-Hujurat ayat 13 menjelaskan adanya perbedaan suku bangsa sebagai keberagaman ciptaan Allah. Namun, perbedaan itu agar mereka saling mengenal dan bukan untuk bertikai.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13).

7. Surah Al-Hasyr ayat 9

Makna ayat yang ada di surat Al Hasyr ayat 9 adalah toleransi kepada sesama muslim walau berasal dari daerah, status sosial, hingga kondisi sosial lainnya yang berbeda. Mereka saling bantu tanpa mengharap imbalan.

وَٱلَّذِينَ تَبَوَّءُو ٱلدَّارَ وَٱلْإِيمَٰنَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِى صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ أُوتُوا۟ وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Artinya: “Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung.” (QS Al Hasyr : 9).

8. Surah Al-Mumtahanah ayat 8-9

Dalil tentang toleransi ini mengajak kaum muslimin untuk berbuat baik dan adil pada orang-orang yang tidak memerangi agama dan tidak mengusir dari negeri sendiri. Namun, jika mereka memerangi, Allah melarang berkawan.

لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ (8) إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَنْ تَوَلَّوْهُمْ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ (9)

Artinya: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al Mumtahanah: 8-9)

9. Surah Luqman ayat 15

Ayat toleransi ini memerintahkan seorang muslim untuk tetap bergaul dengan baik pada kedua orang tuanya meski mereka tidak seiman. Jika mereka memaksakan untuk mengikuti agama yang diyakininya, maka jangan pernah untuk mengikuti.

وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا

Artinya: “Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (QS. Luqman: 15)

10. Surah Yunus ayat 10

Dalil tentang toleransi ini menjadi salah satu prinsip dalam Islam. Toleransi yang diterapkan tidak saling mengganggu urusan agama satu dengan lainnya.

أَنْتُمْ بَرِيئُونَ مِمَّا أَعْمَلُ وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تَعْمَلُونَ

Artinya: “Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus: 41)

Contoh Perilaku Penerapan Toleransi dalam Agama Islam

Contoh perilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari di antaranya sebagai berikut:

  • Menghentikan sementara acara atau rapat karena tiba waktu shalat.
  • Tidak menyalakan klakson motor atau mobil ketika melewati tempat ibadah.
  • Ikut menjaga keamanan dan ketertiban pada waktu umat agama lain merayakan hari rayanya.
  • Memberi waktu untuk libur bagi karyawan yang sedang berhari raya.
  • Menghormati pendapat orang lain terhadap penafsiran dan pemahaman suatu masalah.
  • Tidak makan di sembarang tempat pada waktu siang hari bulan puasa.

Hikmah dan Keutamaan Mengamalkan Perilaku Tasamuh dalam Islam

Toleransi yang diimplementasikan dengan benar, akan menumbuhkan berbagai hikmah dan keutamaan. Berikut beberapa hikmah yang dapat dipetik:

  • Dapat memberikan kesejukan jiwa kepada diri sendiri dan orang lain.
  • Menimbulkan sikap dan perangai yang mulia.
  • Mendapatkan teman yang semakin banyak.
  • Timbul rasa tenang pada diri sendiri dan orang lain.
  • Memudahkan penyelesaian persoalan yang nampak sulit bagi orang lain.
  • Mudah mendapatkan relasi.
  • Jika mendapat kesulitan, akan banyak orang yang menolong.
  • Jika melakukan kesalahan, banyak orang yang mau memahami.

Baca juga artikel terkait AYAT AL-QURAN atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar