tirto.id - Polda Metro Jaya akan merekayasa lalu lintas selama aksi Reuni 212 di Monas dan sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, sejak pukul 6.00 WIB, Minggu (2/12/2018). Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, rekayasa lalu lintas itu berlangsung di empat tempat.
Dilansir dari Antara, Budiyanto menjelaskan, arah lalu lintas menuju Jalan Budi Kemuliaan dari Jalan Fachrudin dan Jalan Abdul Muis akan diluruskan dari arah utara ke selatan, maupun sebaliknya.
Kemudian, arus kendaraan dari Jalan Sabang diarahkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, kemudian dibelokkan ke kanan, atau melawan arus menuju depan Balai Kota. Sementara jalan depan Balai Kota, kata dia, akan dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan peserta aksi.
Selain itu, kendaraan dari arah Juanda juga akan diluruskan menuju Gunung Sahari. Tujuannya, ungkap Budiyanto, agar kendaraan tidak memasuki jalan samping Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).
Budiyanto mengatakan, kendaraan yang lewat dari arah Jalan Katedral akan dibuat lurus menuju Pasar Baru. Kendaraan juga tak boleh masuk ke Jalan Veteran Raya. Tujuannya, supaya ada percerai-beraian arus di traffic light (TL) MBAL Jalan Gunung Sahari.
Budiyanto melanjutkan, kendaraan dari Jalan Merdeka Timur menuju Jalan Merdeka Utara juga akan diluruskan ke Jalan Perwira. Sementara Jalan Veteran III menuju Mahkamah Agung akan bersih dari kendaraan.
Kendaraan dari Jalan Hayam Wuruk juga akan dibelokkan ke kiri menuju Juanda, dan arus dari Jalan Majapahit akan berjalan normal berbelok ke kiri menuju Jalan Suryo Pranoto, lurus ke Jalan Gajah Mada, berbelok ke kanan ke Jalan Juanda, kata Budiyanto. Selain itu, kendaraan dari simpang lima Senen, arus dari arah timur, Jalan Letjen Suprapto juga akan dibelokkan ke kiri menuju Jalan Kramat Raya.
Namun, kata Budiyanto, hanya kendaraan tertentu yang bisa melewati jalan dari arah underpass menuju Jalan Gunung Sahari, dan kawasan RSPAD. Selain itu, kendaraan dari arah Jalan Arief Rahman Hakim dan Jalan Kembang juga akan dialihkan menuju Jalan Menteng Raya.
Menurut Budiyanto, tujuan rekayasa lalu lintas adalah untuk mengurangi arus kendaraan menuju Jalan Ridwan Rais. Ia menambahkan, kendaraan menuju Jalan Merdeka Selatan akan diluruskan menuju Jalan Merdeka Timur.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto