Menuju konten utama

Daftar Makanan Penyebab Usus Buntu: Ada Popcorn

Daftar makanan penyebab sakit usus buntu: dari protein hewani, olahan telur, hingga Popcorn.

Daftar Makanan Penyebab Usus Buntu: Ada Popcorn
Ilustrasi usus buntu. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Usus buntu adalah kantong kecil yang melekat pada usus besar.

Dilansir laman azcentral.com, usus buntu dapat tiba-tiba pecah dan mengancam jiwa jika serangannya tidak segera diobati.

Usus buntu (apendisitis) dapat disebabkan oleh penyumbatan di dalam usus buntu. Penyumbatan pada lapisan usus buntu yang menyebabkan infeksi kemungkinan adalah penyebab radang usus buntu.

Bakteri berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu menjadi meradang, bengkak, dan berisi nanah.

Menurut Mayoclinic apendisitis menyebabkan rasa sakit di perut kanan bawah Anda. Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakit dimulai di sekitar pusar dan kemudian bergerak.

Saat peradangan memburuk, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan akhirnya menjadi parah.

Healthfully mewartakan gejala lain dai usus buntu termasuk menggigil, demam, mual dan muntah, kehilangan selera makan, sembelit, hingga pembengkakan perut.

Apendisitis tidak selalu dapat dicegah, tetapi risikonya bisa dikurangi dengan memperbaiki pola makan.

Seseorang yang makan makanan berserat tinggi cenderung tidak mengalami radang usus buntu.

Diethealthclub melaporkan beberapa makanan yang harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi usus buntu, di antaranya:

  • Alkohol;
  • Makanan hewani, terutama sumber protein hewani;
  • Minuman seperti teh, kopi, dan minuman berkarbonasi;
  • Makanan kaleng;
  • Olahan telur, gorengan, dan daging berlemak;
  • Makanan yang mengandung tepung atau olahan sereal;
  • Makanan mengandung gas seperti brokoli dan berbagai jenis kacang-kacangan;
  • Biji labu dan biji bunga matahari dengan kulitnya;
  • Rempah-rempah dan bumbu karena menyebabkan gas;
  • Permen atau segala makanan yang mengandung gula;
  • Buah kalengan dan jus buah yang mengandung banyak gula;
  • Popcorn, sepotong popcorn yang belum dikunyah secara menyeluruh juga dapat menyebabkan penyumbatan yang mengarah ke radang usus buntu.
National Library of Medicine mengungkapkan hasil dari penelitian mengenai hubungan dari biji buah dan sisa makanan dengan usus buntu.

Disebutkan bahwa di antara 1969 kasus diagnosis radang usus buntu akut yang menjalani operasi pada tahun 2002 dan 2009, sebanyak 8 kasus ditemukan adanya biji buah dan sisa makanan yang tidak tercerna dengan baik.

Usia rata-rata mereka adalah 39 tahun dan semuanya menunjukkan keluhan utama yang sama melalui hasil pemeriksaan.

Oleh karena itu didapatkan kesimpulan bahwa rasio radang usus buntu akut dapat disebabkan oleh sisa makanan dan biji buah, sehingga perlu mengunyah makanan dengan baik agar dapat membantu mencegah radang usus buntu.

Sementara itu, orang yang mengalami radang usus buntu harus melakukan diet murni yang terdiri dari buah-buahan segar dan berair selama minimal dua hingga tiga hari pertama di masa perawatan.

Orang yang sudah menderita radang usus buntu harus menjalani diet yang memiliki asupan tinggi jus sayuran seperti jus lobak, bayam dan daun ketumbar yang harus dikonsumsi secara teratur.

Jus tebu, sayuran bertunas, dan butter

milk juga merupakan makanan yang mudah diserap oleh tubuh dan karenanya mencegah radang usus buntu

Baca juga artikel terkait USUS BUNTU atau tulisan lainnya dari Nirmala Eka Maharani

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Nirmala Eka Maharani
Penulis: Nirmala Eka Maharani
Editor: Dhita Koesno