Menuju konten utama

Daftar Juara Sepak Bola SEA Games: Timnas Indonesia Berapa Kali?

Medali emas Indonesia di ajang SEA Games tercipta di 1987 dan 1991. Sejarah tersebut memang dimulai pada 1987 ketika Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.

Daftar Juara Sepak Bola SEA Games: Timnas Indonesia Berapa Kali?
Ilustrasi Sepakbola. foto/istockphoto

tirto.id - Timnas Indonesia baru 2 kali meraih gelar juara atau medali emas sepakbola putra SEA Games. Bersama Vietnam, jumlah itu merupakan yang paling sedikit di antara negara-negara yang pernah meraih gelar bergengsi di ajang multi-olahraga Asia Tenggara itu.

Medali emas Indonesia tercipta di tahun 1987 dan 1991. Sejarah tersebut memang dimulai pada 1987 ketika Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Meski harus diakui perjuangan Indonesia untuk menjadi juara tidak mudah.

Di fase grup, skuad Merah Putih berada di Grup B bersama Thailand dan Brunei. Kala itu Indonesia menang 2-0 versus Brunei dan disusul hasil imbang tanpa gol lawan Thailand di Stadion Senayan. Hasil tersebut hanya menempatkan Indonesia menjadi runner-up grup karena kalah produktivitas dari Thailand.

Terhindar dari Malaysia di semifinal, Indonesia mampu memanfaatkan situasi dengan baik saat melawan Burma (Myanmar). Kemenangan 4-1 berhasil diraih melalui gol-gol dari Rully Nere, Herry Kiswanto, Ricky Yakobi, dan Robby Darwis.

Indonesia pun melenggang ke final dan berhadapan dengan Malaysia. Skor ketat terjadi di sepanjang waktu normal sebelum Ribut Waidi mencetak gol di menit 91 yang memberikan medali emas pertama bagi Indonesia.

Indonesia lantas harus menanti 4 tahun untuk mendapatkan medali emas keduanya. Tepatnya tahun 1991 ketika SEA Games digelar di Manila, Filipina.

Bermaterikan para pemain seperti Widodo Cahyono Putro dan Rochy Putiray, Indonesia sukses menjadi juara grup. Poin sempurna berhasil diraih ketika menghadapi Malaysia, Vietnam, dan Filipina.

Perjuangan sesungguhnya Indonesia kala itu dimulai ketika masuk babak semifinal. Berhadapan dengan Singapura, kedua negara bermain imbang 0-0 sepanjang waktu. Keberuntungan menaungi Indonesia ketika mereka menang 4-2 di babak adu penalti.

Hal yang sama terulang di partai final ketika bertemu Thailand. Skor 0-0 menjadi hasil akhir bagi kedua tim di waktu normal. Lantas di adu penalti, Dewi Fortuna kembali berpihak pada Indonesia dengan kemenangan 4-3.

Setelah 2 keberhasilan itu Indonesia sebenarnya bisa lolos ke 4 partai final lagi. Namun sayangnya, semua selalu berakhir sebagai runner-up.

Tahun 1997 di Jakarta, Indonesia kalah adu penalti dari Thailand di final. Hal serupa terjadi tahun 2011 ketika melawan Malaysia yang juga digelar di Jakarta.

Dua tahun berselang di Myanmar, Indonesia takluk 1-0 dari Thailand. Terakhir pada 2019 lalu, Vietnam mengubur harapan Indonesia meraih gelar ketiga di Manila.

Sejauh ini Thailand masih menjadi negara dengan koleksi medali emas terbanyak di cabor ini. Total 16 emas berhasil diamankan oleh mereka.

Menyusul kemudian Malaysia dan Myanmar yang masing-masing mengoleksi 6 dan 5 emas. Meski menariknya, kebanyakan dari medali keduanya diraih ketika masih bernama Malaya dan Burma di ajang SEAP Games (Southeast Asian Peninsular Games).

Sama halnya dengan Vietnam yang baru meraih 2 emas. Gelar pertama mereka diraih tahun 1959 ketika secara resmi mereka bermain dengan nama Vietnam Selatan.

Daftar Perolehan Medali Emas Sepakbola Putra SEA Games

16 medali emas: Thailand (1965, 1975, 1981, 1983, 1985, 1993, 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2013, 2015, 2017)

6 medali emas: Malaysia (1961, 1977, 1979, 1989, 2009, 2011)

5 medali emas: Myanmar (1965, 1967, 1969, 1971, 1973)

2 medali emas: Indonesia (1987, 1991), Vietnam (1959, 2019)

Catatan: 1 medali Malaysia tahun 1961 ketika bernama Malaya, 1 medali Vietnam tahun 1959 ketika bernama Vietnam Selatan, dan 5 medali Myanmar ketika bernama Burma. Semua terjadi ketika ajang masih bernama SEAP Games.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Nur Hidayah Perwitasari