tirto.id - Partai Nasdem mengumumkan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Muhammad Andika Perkasa. Dari tiga nama itu, Ganjar Pranowo yang paling menjadi sorotan, sebab dia satu-satunya yang memiliki latar belakang partai.
Pada saat pembacaan nama-nama tersebut, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan bahwa ketiganya adalah usulan dari peserta Rakernas yang melalui proses dari bawah. Penjaringan dimulai dari sidang pleno yang diikuti oleh 32 DPW dan kemudian dijaring oleh Steering Committee.
Pada saat pengusulan, Anies memperoleh 32 dukungan dan menduduki posisi pertama. Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo dengan perolehan 29 suara. Sedangkan Andika Perkasa berada di angka yang cukup jauh yakni 13 suara.
Meski tidak berdasarkan pada urutan suara terbesar, Andika tetap menjadi pilihan bagi Steering Committee untuk mengajukan namanya ke Surya Paloh. Sehingga nantinya akan menjadi hasil akhir sebagai Capres atas nama Nasdem.
"Tiga nama ini adalah pilihan saudara-saudara, pilihan Rakernas, saya harus mengingatkan tidak ada yang kurang satu sama lain di antara ketiganya. Tidak ada yang kurang, nilainya sama di mata saya sebagai ketua umum partai," kata Surya dalam pidatonya di penutupan Rakernas Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jumat, 18 Juni 2022.
"Urutannya boleh 1, 2, 3 tapi itu adalah berdasarkan urutan saja, kualifikasinya sama, dan itulah komitmen saya dan penghargaan saya kepada saudara di Rakernas ini," imbuhnya. Ketiga nama itu akan diputuskan secara pribadi oleh Surya Paloh dan menjadi final kandidat Capres. Kemudian akan ditawarkan kepada partai lain untuk menjalin koalisi.
"Insyaallah kami akan tetapkan satu (calon), waktu dan tempatnya kami cari hari baik, bulan baik. Bagi kami tidak ada satupun hal yang amat membuat kamu terdesak. Karena apa, saya nyatakan apapun keputusan kami, kami ingin mencalonkan yang terbaik untuk kepentingan bangsa ini," jelas Paloh.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri