tirto.id - Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Johnny G Plate mengungkapkan bahwa proses pengusungan nama bakal calon presiden (capres) dalam Rakernas selain diusulkan oleh 34 DPW juga bisa diusulkan oleh DPP.
“Kami dari DPP juga berhak memberikan pandangan. Kan, nggak fair kalau yang memberikan hanya dari daerah yang boleh," kata Johnny dalam Rakernas Partai Nasdem di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta pada Kamis (16/6/2022).
Johnny juga menegaskan bahwa suara untuk bakal capres syaratnya adalah bagian dari keluarga besar Partai Nasdem dari berbagai lini.
“Yang boleh adalah seluruh instrumen dan keluarga besar dari Partai Nasdem," terangnya.
Menurut dia, sebagai sebuah aspirasi nama bakal capres akan tidak lengkap bila hanya berasal dari DPW. “Itu aspirasi iya. Jadi ada yang dari bawah melalui DPW dan juga ada yang melalui DPP, sehingga nanti menjadi lengkap" jelasnya.
Karena kewenangannya, DPP Partai Nasdem memiliki kewenangan untuk menyaring nama usulan DPW yang hari ini mengunggulkan dua nama dari luar partai: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
"Nanti Steering Committee konsepnya bukan menggugurkan, namun menyaring 3 nama yang akan diserahkan kepada ketua umum," imbuhnya.
Meski peran DPP teramat besar termasuk bisa menggugurkan kandidat calon, namun Johnny memastikan tidak akan mengganggu kekompakan jajaran partainya. Antara satu kepengurusan dengan lainnya.
“DPW begitu besar manifestasinya, di mana kedekatan dan kepercayaan begitu tinggi. Justru begitu mereka memberikan rekomendasi nama, maka sudah menyerahkan sepenuhnya kepada ketua umum. Nantinya ketua umum juga akan membicarakannya dengan mitra koalisi dalam rangka membentuk koalisi capres," ungkapnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz
