Menuju konten utama
Maulid Nabi Muhammad SAW

Contoh Teks Pidato Maulid Nabi untuk Lomba Anak SD

Berikut ini contoh teks pidato Maulid Nabi untuk lomba anak SD saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Contoh Teks Pidato Maulid Nabi untuk Lomba Anak SD
Ilustrasi Anak Pidato. foto/IStockphoto

tirto.id - Peringatan Maulid Nabi 2023 akan jatuh pada 12 Rabiul Awalsesuai dengan penanggalan Hijriah atau Komariah. Tanggal ini dalam penanggalan Masehi akan jatuh pada Kamis, 28 September 2023.

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad salallaahu ‘alaihi wasallam. Bila dilihat dari katanya, maulid sendiri berarti hari lahir, atau sering disebut sebagai milad.

Guna bisa memperingati hari yang suci ini, umat muslim biasanya akan merayakannya dengan berbagai cara. Berbagai bentuk perayaan itu merupakan ekspresi kegembiraan, sekaligus penghormatan kepada Rasulullah SAW.

Salah satu cara untuk merayakan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW adalah dengan mengadakan berbagai kegiatan bertema religi di sekolah, salah satunya adalah mengadakan lomba pidato Maulid Nabi di sekolah dasar.

Pidato Maulid Nabi untuk Anak SD

Untuk memberi inspirasi kepada anak-anak Anda yang akan mengikuti lomba pidato peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, berikut adalah contoh teks pidato Maulid Nabi untuk anak SD:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya, di hari yang berbahagia ini kita dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam suasana yang gembira.

Selain itu, puji dan syukur juga kita panjatkan atas segala berkat kesehatan kepada kita, kepada orang tua kita dan para guru, sehingga semua yang hadir di sini tak kurang suatu apa.

Salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Nabi Besar yang telah membawa umat manusia dari kegelapan ke zaman terang benderang. Ia telah menegakkan agama Islam, sebagai penerang umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia, Bapak Ibu Guru tercinta, dan kawan-kawan yang saya kasihi.

Peringatan Maulid Nabi kali ini hendaknya tidak sekedar menjadi ritual belaka. Namun, peringatan ini hendaknya menjadi kesempatan yang baik kepada kita semua untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari kelahiran, Nabi Besar kita Muhammad SAW yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung.

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, serta mengikuti suri tauladan yang telah diberikan Beliau, merupakan inti daripada Peringatan Maulid Nabi setiap tahunnya.

Peringatan hari kelahiran Nabi Besar junjungan kita ini, juga bisa menjadi renungan dan pengingat kepada kita semua, agar kita semua selalu menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, guru, bangsa, sesama dan agama kita.

Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-Ahzab ayat 21:

لَقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِىۡ رَسُوۡلِ اللّٰهِ اُسۡوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنۡ كَانَ يَرۡجُوا اللّٰهَ وَالۡيَوۡمَ الۡاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيۡرًا

Laqad kaana lakum fii Rasuulil laahi uswatun hasanatul liman kaana yarjul laaha wal yawmal Aakhira wa azkaral laaha kasiiraa

Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.

Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31

قُلۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُحِبُّوۡنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوۡنِىۡ يُحۡبِبۡكُمُ اللّٰهُ وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡؕ‌ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

Qul in kuntum tuhibbuunal laaha fattabi' uunii yuhbibkumul laahu wa yaghfir lakum zunuubakum; wallaahu Ghafuurur Rahiim

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Dengan merenungi ayat-ayat tersebut, maka jelaslah bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, merupakan kesempatan bagi kita semua, anak-anak yang masih harus belajar meningkatkan ilmu, akhlak dan akal, agar kita bisa selalu mawas diri dan selalu mengikuti bimbingan dan suri tauladan dari Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia, Bapak Ibu Guru, dan kawan-kawanku tercinta!

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita semua hendaknya membangun untuk menciptakan hari depan yang lebih baik sesuai dengan suri tauladan dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Dalam kesehariannya, Nabi Besar junjungan kita Muhammad SAW, selalu mengutamakan kesederhanaan. Beliau juga mencontohkan tentang keteguhan hati, mengutamakan budi pekerti yang luhur, serta tingkah laku yang penuh kasih sayang.

Dengan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW, kita semua pasti akan menjadi pribadi yang lebih baik, dan selalu menjadi pribadi yang mengutamakan kesopanan, terutama kepada orang-orang yang lebih tua, seperti orang tua, guru-guru, juga para kakak kelas yang lebih dulu belajar di sekolah ini.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga pidato yang sederhana ini dapat bermanfaat dan menjadi renungan bagi kita semua. Amin.

Akhirnya Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait CONTOH TEKS PIDATO MAULID NABI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno