tirto.id - Agar dapat membuat contoh kalimat efektif yang benar perlu untuk memahami pengertian dan syaratnya terlebih dahulu.
Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas dan baik sehingga maknanya mudah dipahami oleh orang lain. Kalimat efektif harus memiliki informasi yang tepat sekaligus dapat mewakili pikiran dan keinginan si penulis.
Berdasarkan jurnal Kalimat Efektif dalam Berkomunikasi, kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan gagasan sesuai harapan penulis atau pembaca. Artinya, penulis/pembicara harus memilih kata serta kalimat yang tepat agar informasi yang disampaikan bisa lebih mudah dipahami.
Kalimat efektif juga merupakan kalimat yang jelas, lugas, tidak bertele-tele, dan biasanya tidak bermakna ganda. Oleh karena itu, kalimat efektif mampu menciptakan kesepahaman antara penulis dan pembaca.
Syarat-Syarat Kalimat Efektif
Kalimat efektif memang tidak bertele-tele, tapi bukan berarti susunannya harus dibuat sesingkat dan sependek mungkin. Setidaknya ada lima syarat yang harus dimiliki oleh sebuah kalimat efektif.
Dikutip dari buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia – Kalimat, berikut adalah syarat atau ciri kalimat efektif:
1. Kelugasan
Kalimat efektif harus memenuhi syarat kelugasan. Artinya, informasinya disampaikan secara sederhana, tidak berbelit-belit, dan hanya berupa intinya saja.
Contoh:
- Kalimat tidak efektif:
- Kalimat efektif:
2. Ketepatan
Kalimat efektif harus mengandung informasi yang benar, mengena, atau tepat sasaran. Dengan demikian, kalimat efektif tidak menimbulkan ambiguitas atau kesalahpahaman.
Contoh:
- Kalimat tidak efektif:
Kalimat di atas memiliki makna ganda, yaitu “anaknya yang cantik” atau “bu gurunya yang cantik”.
- Kalimat efektif:
b. Bu guru memiliki anak cantik yang mahir bermain piano.
3. Kejelasan
Kalimat efektif harus memiliki struktur yang jelas dengan unsur yang lengkap. Artinya, kalimat tersebut memiliki struktur subjek, predikat, objek, dan keterangan yang jelas.
Contoh:
- Kalimat tidak efektif:
- Kalimat efektif:
4. Kehematan
Kalimat efektif harus disampaikan secara cermat dan tidak boros dalam penggunaan kata-katanya. Oleh karena itu, kalimat efektif juga tidak pernah menggunakan dua kata yang sama atau memiliki makna serupa (sinonim).
Contoh:
- Kalimat tidak efektif:
- Kalimat efektif:
5. Kesejajaran
Kesejajaran artinya bentuk dan struktur dalam kalimat efektif harus sama atau sederajat. Hal ini berkaitan dengan penggunaan imbuhan serta klausa-klausa dalam kalimat majemuk.
Contoh:
- Kalimat tidak efektif:
- Kalimat efektif:
b. Ani yang menulis novel itu dan Gramedia yang menerbitkannya.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dipna Videlia Putsanra