Menuju konten utama

Apakah Boleh Menulis Kata "Tetapi" di Awal Kalimat?

Bagaimana cara menuliskan kata "tetapi" dan apakah boleh menuliskannya di awal sebuah kalimat?

Apakah Boleh Menulis Kata
Ilustrasi menulis. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kata tetapi digunakan sebagai kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yang bertentangan atau tidak selaras dengan pernyataan sebelumnya.

Bentuk kata tetapi ini berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dibedakan menjadi dua, yaitu kata tetapi dan tapi. Kata tetapi ditetapkan sebagai bentuk baku, sedangkan kata tapi ditetapkan sebagai bentuk tidak baku.

Selain tetapi, ada juga kata namun. Kata namun digunakan dalam konjungsi antarkalimat untuk menyambungkan kalimat sebelumnya.

Sedangkan kata tetapi digunakan sebagai konjungsi intrakalimat. Sebelumnya, konjungsi sendiri mempunyai arti sebagai kata yang berfungsi untuk menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.

Contoh penggunaan kata tetapi dan namun dapat dilihat sebagai berikut:

- Dia sebenarnya baik, tetapi wajahnya murung.

- Dia sebenarnya baik. Namun wajahnya murung.

Dari contoh tersebut dapat dilihat perbedaan antara intrakalimat dan antarkalimat. Kata tetapi sendiri digunakan dalam intrakalimat yang hanya mempunyai satu kalimat dengan dua pernyataan yang bertentangan.

Sedangkan kata namun dalam antarkalimat mempunyai dua kalimat dan kata namun digunakan sebagai penghubung antara kedua kalimat tersebut dan sekaligus berfungsi sebagai pertentangan terhadap dua pernyataan tersebut.

Penggunaan Kata Tetapi

Menurut Anton Moeliono dalam Buku Praktis Bahasa Indonesia Jilid 1 (2008:109) tetapi digunakan sebagai penghubung intrakalimat. Namun dalam ragam lisan kata tapi dapat digunakan dengan bebas.

Berbeda dengan ragam formal atau ragam ilmiah. Kata tetapi hanya digunakan sebagai konjungsi penghubung intrakalimat.

Hal ini juga berlaku bagi kata namun. Akan tetapi yang menjadi perbedaan adalah kata namun menghubungkan antarkalimat.

Selain tetapi dan tapi, biasanya digunanakan kata akan tetapi. Dapat dilihat melalui contoh sebagai berikut:

- Kemakmuran dapat segera terwujud. Kita harus bekerja keras untuk mencapainya.

- Kemakmuran dapat segera terwujud. Akan tetapi, kita harus bekerja keras untuk mencapainya.

Dari kedua kalimat tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan akan tetapi digunakan sebagai penghubung antarkalimat.

Hal ini mempunyai fungsi yang sama seperti kata namun. Adapula beberapa ungkapan penghubung antarkalimat seperti kemudian, sesudah itu, seteiah itu, dan selanjutnya.

Baca juga artikel terkait BAHASA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Abraham William

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Abraham William
Penulis: Abraham William
Editor: Yandri Daniel Damaledo