tirto.id - Pandemi COVID-19 memaksa orang-orang untuk berkegiatan dari rumah. Di Indonesia, paling tidak sejak Maret lalu, pemerintah telah dua kali menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mau tidak mau, keharusan berdiam di rumah membuat orang-orang mencari bermacam-macam hiburan, salah satunya melalui game mobile.
Firma riset aplikasi mobile App Annie mencatat, dalam enam bulan pertama tahun 2020, total unduhan game mobile di seluruh dunia mencapai 64 miliar, lebih tinggi 10 persen dari enam bulan terakhir tahun 2019.
Minat tinggi masyarakat dan perkembangan game dari waktu ke waktu otomatis menuntut spesifikasi ponsel pintar yang lebih mumpuni. Perusahaan-perusahaan ponsel pintar pun berlomba menciptakan teknologi software tersendiri agar ponsel keluaran mereka dapat membuat pengguna nyaman bermain game. Pada Xiaomi, misal, ada MIUI Game Turbo. Samsung punya Neuro Game Booster. OPPO mengembangkan HyperBoost dalam sistem operasinya: ColorOS.
Sebenarnya, ColorOS selalu berfokus mengedepankan peningkatan yang terbaik untuk para penggunanya, termasuk untuk pengoptimalan software dalam bermain game mobile. Terbukti, bahwa ColorOS telah membuat berbagai terobosan baru yang memberikan pengguna pengalaman terbaik dalam bermain game mobile.
Teknologi Game Inovatif di ColorOS 11
Tak lama setelah Google meluncurkan sistem operasi Android 11, OPPO menghadirkan ColorOS 11 yang berbasis Android 11. Baik tampilan, optimasi, maupun sejumlah fitur barunya benar-benar memanjakan pengguna.
Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia, menyatakan bahwa ColorOS mendapatkan masukan dari lebih 20 juta pengguna Indonesia dan karenanya pihak OPPO bertekad untuk memenuhi komitmennya melalui ColorOS dan juga dengan memperhatikan kebutuhan para penggemar game.
Sistem operasi ColorOS memungkinkan para gamer untuk merasakan pengalaman gaming yang lebih mulus dan lancar. Jika pada ColorOS 7.2 gamer dimanjakan dengan fitur Game Assistant, Game Space, dan Quick Return Bubble, pada ColorOS 11 fitur untuk meningkatkan kualitas permainan ada pada Gamer Mode dan HyperBoost 3.0.
Gamer Mode yang dinamai Immersive Mode berfungsi untuk meminimalisasi gangguan yang datang saat pengguna asyik bermain game. Seringkali, permainan terganggu karena adanya panggilan masuk atau notifikasi yang terus-terusan muncul. Bukan tidak mungkin hal semacam itu mempengaruhi konsentrasi pengguna hingga akhirnya kalah dalam permainan.
Dengan mengaktifkan Immersive Mode, gangguan dari panggilan dan notifikasi bisa diblokir. Namun, mode ini juga masih bisa dikostumisasi sehingga jika pengguna menunggu telepon penting saat sedang “push rank”, misal, panggilan masuk itu tetap dapat diterima.
Gangguan lain saat bermain game, yang sama-sama menyebalkan dan dapat menyebabkan kekalahan, adalah layar ponsel yang kurang responsif atau frame rate turun. Seringkali, ketika pengguna bermain game perang seperti PUBG mereka merasa kesulitan untuk menembak lawan karena layar kurang responsif. Untuk mencegah hal teknis semacam inilah OPPO melakukan optimasi lewat HyperBoost, fitur yang memungkinkan ponsel bekerja lebih baik tetapi dengan konsumsi daya yang lebih irit. Lewat fitur ini pula gangguan semacam freeze dan lagging yang disebabkan oleh frame rate tidak stabil tak bakal ada lagi.
Dengan optimasi HyperBoost, saat memainkan game dengan skenario rumit seperti PUBG Mobile dan AoV, yang kerap menyerap konsumsi daya lebih banyak, performa ponsel dijamin tidak bakal lemot, layar sentuh menjadi responsif, dan kualitas gambar maupun suara meningkat. Juga, tentu saja keunggulan sekaligus keuntungan semacam itu bahkan berlaku saat pengguna mengakses fitur-fitur selain game.
Tidak Hanya Manjakan Gamer, Tetapi Juga Meningkatkan Performa Ponsel Secara Keseluruhan
Tidak hanya memberikan pengalaman yang mulus saat bermain game, HyperBoost juga meningkatkan keseluruhan performa ponsel pintar Anda. HyperBoost 3.0, versi teranyar, bahkan dapat mengatasi masalah panas berlebih sekaligus menjaga baterai agar tetap stabil, tanpa mengorbankan kinerja sistem lain lewat teknologi The Smart Resource Allocation. Hasilnya, pemakaian CPU meningkat hingga 30% sementara konsumsi daya ponsel turun 12%.
Mengusung tema “Make Life Flow”, ColorOS 11 tak hanya memanjakan para gamer, tetapi juga pengguna yang mendambakan kinerja ponsel pintar yang lebih smooth dan up to date lewat fitur UI First 2.0. Fitur ini memprioritaskan pengalaman pengguna yang lebih personal dan unik lewat desain dan teknologi interaktif.
UI First 2.0 memungkinkan perangkat mengingat aplikasi mana yang paling sering digunakan, kemudian mengalokasikan prioritasnya ke aplikasi tersebut. Dengan begitu, teknologi ini dapat meningkatkan pemanfaatan RAM hingga 40%, dan dengan beberapa aplikasi yang berjalan ia tetap dapat meningkatkan respons sistem hingga 30%. Jadi, jika pengguna menonton Netflix di ponsel dan pada saat bersamaan sejumlah aplikasi lain sedang running, hal tersebut tidak mengganggu kemulusan ponsel dalam memutar film.
Lewat teknologi cache preload, salah satu elemen pendukung UI First 2.0, perangkat juga terhindar dari lemot atau lag saat membuka aplikasi. Sebabnya, cache preload berfungsi meningkatkan kecepatan peluncuran aplikasi hingga lebih dari 25%. Selama periode work from home, pengguna dapat mengurangi waktu tunggu peluncuran aplikasi ketika perlu menggunakan ponsel untuk mencari informasi atau menyelesaikan urusan pekerjaan, yang akan sangat meningkatkan efisiensi kerja mereka.
Dengan segala kelebihan itu, ponsel lelet hanya tinggal masa lalu. Pengguna ponsel pintar di Indonesia juga patut berbangga. Pasalnya, sebagaimana disampaikan Aryo, Indonesia adalah salah satu negara pertama yang mencicipi ColorOS 11. “Ini momen yang sangat menggembirakan bagi pengguna OPPO di Indonesia, sebagai salah satu negara pertama yang dapat menikmati ColorOS 11 versi beta, serta fitur-fitur terbarunya.
(JEDA)
Penulis: Tim Media Servis