tirto.id - Saat menggelar konser "A Head Full of Dreams" di Seoul, Minggu malam (16/4/2017) waktu setempat, band asal Inggris Coldplay turut memberi penghormata kepada korban tragedi kapal feri Sewol, yang menjadi bencana maritim terburuk di Korea Selatan.
Dalam konser yang digelar di Stadion Jamsil Stadium, Seoul, kantor berita Yonhap melaporkan, Coldplay berhenti ditengah lagu "Yellow". Berbarengan dengan itu, vokalis band Chris Martin mengatakan, "Kami ingin menghentikan acara ini sekarang karena lagu ini dan karena [tragedi] feri Sewol."
Martin menambahkan, "Kami hanya ingin mengambil momen dengan kalian semua untuk mengirim cinta dan doa". Ia juga meminta penonton untuk diam sejenak berdoa selama 10 detik. Tiga gambar besar pita berwarna kuning ikonik pun ditampilkan pada layar panggung selama jeda.
Kapal feri dengan berat 6825 ton bernama Sewol itu terbalik dan tenggelam di lepas pantai barat daya Korea Selatan pada 16 April 2014. Sebanyak 300 orang tewas dan hilang dalam tragedi tersebut. Sebagian besar korban merupakan siswa dari SMA di Ansan, selatan Seoul.
Sekitar 100.000 orang berkumpul dalam dua hari konser Coldplay di Seoul, menjadi konser musik tunggal artis asing terbesar di Korea Selatan, demikian seperti yang dilansir dari Antara.
Sebelum Korea Selatan, Thailand menjadi negara yang disambangi Coldplay dalam tur "A Head Full of Dreams" di Asia Tenggara. Tampil di Rajamangala National Stadium Bangkok Thailand pada Jumat (7/4/2017), Chris Martin, Guy Berryman, Johny Buckman dan Will Champion sukses menutup konser tur Asia Tenggara dengan tampil memukau dipadu pencahayaan luar biasa dari gelang otomatis yang diberikan pada seluruh penonton yang hadir.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari