Menuju konten utama

Pengertian Tangga Nada Diatonis, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Apa yang dimaksud dengan tangga nada diatonis, jenis, ciri-ciri, dan contoh lagunya? Temukan semua penjelasannya lengkap di sini.

Pengertian Tangga Nada Diatonis, Jenis, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Ilustrasi Lirik Lagu Daerah. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tangga nada diatonis merupakan salah satu jenis tangga nada, lainnya ialah tangga nada pentatonis, tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada kromatis.

Tangga nada sendiri merupakan salah satu unsur dalam musik. Jenis tangga nada ada yang disebut sebagai diatonis mayor dan minor.

Dikutip dari Repository Universitas Negeri Semarang, tangga nada juga diartikan sebagai rangkaian nada-nada yang disusun berurutan dengan jarak atau interval tertentu.

Lantas, apa yang dimaksud dengan tangga nada diatonis, jenis, ciri-ciri, dan contohnya? Semuanya akan dipaparkan dalam artikel berikut ini.

Pengertian Tangga Nada Diatonis

Apa yang dimaksud dengan tangga nada diatonis adalah susunan atau rangkaian nada berurutan dengan dua macam interval atau jarak yang disebut jarak setengah dan jarak penuh.

Tangga nada diatonis terdiri dari 7 nada yang diberi nama sesuai dengan 7 huruf abjad pertama, yaitu A, B, C, D, E, F, dan G.

Jenis Tangga Nada Diatonis

Seperti dikutip dari Modul Seni Budaya SMK HKTI 2 Purwareja, jenis tangga nada diatonis dibedakan menjadi dua berdasarkan urutan interval atau jaraknya, yaitu tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.

Berikut ini penjelasannya masing-masing.

1. Tangga Nada Diatonis Mayor (M)

Tangga nada diatonis mayor adalah tangga nada diatonis yang memiliki 7 nada yang memiliki rumus atau pola interval tertentu. Adapun rumus tangga nada diatonis mayor adalah 1-1-½-1-1-1-½.

Pada umumnya tangga nada diatonis mayor diterapkan pada nada dasar natural C, biasa juga ditulis dengan C = Do sehingga menjadi tangga nada C-D-E-F-G-A-B-C yang dalam alat musik piano berada pada semua tuts putih.

2. Tangga Nada Diatonis Minor (m)

Tangga nada diatonis minor adalah tangga nada diatonis yang memiliki 7 nada yang memiliki rumus atau pola interval tertentu. Mengenai rumus tangga nada diatonis minor adalah 1-½-1,1,½,1,1.

Pada umumnya tangga nada diatonis minor diterapkan pada nada dasar natural A atau biasa ditulis A = La sehingga menjadi tangga nada A, B, C, D, E, F, G, A yang dalam alat musik piano juga berada pada semua tuts putih.

Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis

Selain pengertian, tangga nada diatonis mayor dan minor tentunya masing-masing memiliki ciri-ciri yang berbeda. Ciri-ciri tangga nada diatonis tersebut yang menjadi identitas dan menimbulkan kesan setelah mendengarnya.

Adapun tangga nada diatonis mayor memiliki ciri atau kesan yaitu bernada riang, gembira, dan bersemangat. Sedangkan, Tangga nada diatonis minor memiliki ciri atau kesan yaitu bernada sedih, sendu, dan murung.

Contoh Tangga Nada Diatonis

Dalam contoh tangga nada diatonis mayor C dan tangga nada diatonis minor A, pada dasarnya merupakan tangga nada dengan nada yang sama, yaitu A, B, C, D, E, F, G. Hanya saja dimulai dari urutan yang berbeda dan memiliki pola interval yang berbeda.

Dikutip dari Modul Repository Kemdikbud, contoh-contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah “Indonesia Raya”, “Maju Tak Gentar”, “Lihat Kebunku”, dan “Layang-Layang”.

Sedangkan contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor adalah “Tanah Airku”, “Ibu Pertiwi”, “Ambilkan Bulan”, dan “Kelinciku”.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Maria Ulfa
Penyelaras: Ibnu Azis