tirto.id - Alat musik asal Jakarta alias budaya suku Betawi sebenarnya cukup beragam, mulai dari tanjidor, gambang, kromong, kecrek, ning-nong, hingga tehyan yang mungkin cukup asing di telinga sebagian orang.
Memangnya, apa itu tehyan dan bagaimana cara memainkannya?
Laman Dinas Kebudayaan Jakarta menjelaskan, tehyan adalah alat musik tradisional asal Jakarta yang punya ciri mirip dengan rangka manusia pada bagian badan hingga pinggul.
Namun, menurut Seto Noviantoro, narasumber ahli kesenian pada kanal YouTube Disbudpar Kota Tangerang, alat musik tehyan awalnya berasal dari komunitas Tionghoa dan kerap dimainkan dalam kesenian gambang kromong.
"Alat musik ini pada mulanya dibawa oleh orang-orang Tionghoa yang datang pertama kali di Teluk Naga sekitar abad ke-17-an dan menetap di daerah Tangerang atau Jakarta dan sekitarnya," jelas Seto.
Tehyan menggunakan tangga nada diatonis atau tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf dengan interval tertentu.
Saat memainkannya, sangat penting bagi sang pemain untuk memiliki kemampuan mengandalkan perasaan guna mengambil nada selanjutnya.
Oleh sebab itulah, memainkan alat musik tehyan cukup sulit dan berbeda dengan alat musik tradisional lainnya.
Diketahui, tehyan memiliki jenis lain seperti Sukong dan Kongahyan. Perbedaan di antara ketiganya yang paling menonjol dapat dilihat dari bentuk fisik ukurannya.
Sukong berukuran paling besar dengan nada dasar G (rendah) dan berperan sebagai bass; tehyan berukuran standar dengan nada dasar A (sedang) dan berperan sebagai ritme; dan terakhir kongahyan yang berukuran paling kecil dengan nada dasar D (tinggi) dan berperan sebagai melodi dalam sebuah pertunjukkan kesenian.
Sayangnya, saat ini, permainan tehyan sudah sangat jarang ditemukan karena tergerus zaman yang sudah didominasi oleh alat musik modern. Jika ada pun, biasanya pemain tehyan telah menginjak usia lanjut.
Cara Memainkan Alat Musik Tehyan
Alat musik tehyan dimainkan dengan cara digesek pada bagian dawainya seperti bermain biola. Selengkapnya, simak cara memainkan tehyan berikut ini.
- Duduk dengan posisi tegak. Posisikan tehyan di paha sebelah kiri.
- Laraskan dan setem alat musik tehyan pada senar satu di uliran bawah dan senar dua di uliran bagian atas.
- Tangan kiri memegang alat musik tehyan tepat di bawah tali pinggang. Pastikan tangan berada dalam posisi tegak lurus dan kokoh agar tidak berubah selama bermain.
- Tangan kanan memegang gesekan atau penggesek dengan jari tengah ada di dalam alat gesekan.
- Gesekkan alat gesek tehyan tepat di atas batok agar suaranya jernih. Pemain tehyan dilarang menaikkan alat gesek karena suara yang dihasilkan akan kurang bagus.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno
