Menuju konten utama
Seni Budaya

Mengenal Batik Betawi, Motif dan Ciri Khasnya

Berikut ini penjelasan singkat tentang Batik Betawi, gambar dan motif batik betawi, sejarahnya, serta ciri khas batik betawi.

Mengenal Batik Betawi, Motif dan Ciri Khasnya
Dua pekerja menyelesaikan pembuatan batik khas Betawi di Sanggar Batik Betawi Terogong, Cilandak, Jakarta, Kamis (20/6/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.

tirto.id - Batik Betawi kerap disebut batik Jakarta dan didefinisikan sebagai kerajinan tradisional khas Jakarta berbentuk benda kain dengan motif-motif tertentu.

Motif batik Betawi sendiri sebenarnya ada beberapa, namun gambar batik Betawi tersebut pembuatannya muncul berdasarkan 2 motif, yakni motif hasil pengembangan segitiga dan motif batik Betawi Tarogong.

Menurut ungkapan situs Dinas Kebudayaan Jakarta, UNESCO mengklaim batik sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Khususnya di Indonesia, terdapat bermacam-macam jenis batik yang merupakan hasil budaya daerah-daerah tertentu.

Untuk batik Betawi yang berasal dari Jakarta, sejarah batik Betawi ini sudah populer sejak abad ke-19 di kawasan Batavia.

Lebih dari itu, situs Indonesia Kaya menyebut ciri khas batik Betawi yang bermotif pucuk rebung digunakan sebagai seragam None Jakarta mulai 1970-an.

Ciri Khas Batik Betawi

Pada mulanya, batik Betawi belum mempunyai ciri khas lantaran mirip dengan tema-tema batik di daerah pesisir utara Pulau Jawa.

Seiring waktu berjalan, ciri khas batik Betawi mulai muncul dengan beberapa kriteria, di antaranya:

  1. Kriteria warna-warna cerah. Di antaranya dibuat berwarna merah, ungu, biru, oranye, dan hijau muda.
  2. Selain warna cerah, motif batik betawi juga dianggap punya ciri khas lantaran dilandaskan berdasarkan sejarah atau budaya masyarakat Jakarta.
  3. Gambar motif yang dimaksud seperti penggunaan gambar monas, ondel-ondel, pucuk rebung (bambu muda), dan masih banyak lagi.
Tentunya, motif tersebut berbeda dari batik-batik yang ada di daerah lain.

Motif Batik Betawi

Sudah disebut bahwa motif batik setiap daerah berbeda-beda sesuai kultur. Batik Betawi setidaknya memiliki juga beberapa motif tertentu.

Berikut ini motif-motif batik Betawi.

1. Motif Hasil Pengembangan Segitiga

Pameran Semarak Batik Betawi

Peserta menata batik bermotif Batik Betawi saat mengikuti pameran Semarak Batik Betawi di Jakarta, Jumat (6/10/2023). ANTARA FOTO/Khaerul Izan/wpa/rwa.

Menurut Hady Soedarwanto dkk. dalam Narada (Vol. 5, Edisi 1, 2018, hlm. 72), ada motif hasil pengembangan bentuk segitiga.

Ternyata, hasil motifnya dibagi menjadi empat macam berupa segitiga panjang lancip, tumpal, mancungan, dan pucuk rebung. Berikut keterangannya.

    • Motif Segitiga Panjang: digambarkan lancip dan saling terhubung.
    • Motif Tumpal: simbol gunung yang dipercaya suci, subur, dan besar.
    • Motif Mancungan: digambarkan dengan tumpal bermotif segitiga.
    • Motif Pucuk Rebung: pucuk bambu muda yang digambarkan bergerigi bagian tepinya.
2. Motif Batik Betawi Terogong

Produksi Kain Batik Terogong

Produksi batik motif Betawi di Sanggar Batik Betawi di Narogong, Jakarta, Kamis (28/4/2021). tirto.id/Andrey Gromico

Kenya Astari Nawingkapti dkk. dalam Eduarts: Journal of Arts Education (Vol. 8, No. 2, 2019), ada juga beberapa tipe batik Betawi Terogong.

Di antaranya ada motif hasil campuran budaya ondel-ondel/tanjidor, ondel-ondel/pucuk rebung, hingga penari cokek. Berikut keterangannya:

    • Motif Ondel-Ondel/Tanjidor: kombinasi antara kesenian ondel-ondel dan gambar alat musik tanjidor.
    • Motif Ondel-Ondel/Pucuk Rebung: kombinasi ondel-ondel dengan ujung bambu muda.
    • Motif Penari Cokek: memunculkan penari tradisional Cokek Betawi di batiknya.

Baca juga artikel terkait BATIK BETAWI atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Dhita Koesno