Menuju konten utama

Ciri-Ciri Akun IG Penipu dan Tips Mencegah Penipuan di Instagram

Ciri-ciri akun IG penipu dan tips mencegah penipuan di Instagram dapat dipakai agar terhindari dari kejahatan digital. Simak ciri-ciri dan tips tersebut.

Ciri-Ciri Akun IG Penipu dan Tips Mencegah Penipuan di Instagram
Ilustrasi Followers Instagram. foto/IStockphoto

tirto.id - Ciri-ciri akun IG penipu dan tips mencegah penipuan di Instagram bisa dijadikan sebagai refrensi untuk menghindari tindak kejahatan digital. Lantas, bagaimana ciri-ciri akun IG penipu dan tips mencegah penipuan?

Instagram menjadi salah satu platform media sosial yang biasa dipakai untuk berjejaring. Instagram berfungsi untuk membagikan foto, video, hingga story melalui fitur-fitur yang tercantum di platform tersebut.

Pengguna terkadang memanfaatkan Instagram untuk mem-branding diri dengan konten-konten yang ingin mereka bagikan. Para pengguna juga bisa memakainya untuk kepentingan memasarkan produk atau jasa.

Di tengah meningkatnya penggunaan akun Instagram, para pengguna juga dituntut menjaga kewaspadaan. Layaknya platform media sosial lainnya, Instagram juga rawan dimanfaatkan untuk melakukan tindak kejahatan, salah satunya penipuan.

Kehadiran akun palsu di Instagram kian menjadi perhatian di dunia media sosial. Akun-akun tersebut umumnya dibuat oleh individu dengan tujuan menipu pengguna Instagram asli.

Mengingat adanya ancaman dari akun-akun penipu di Instagram, penting bagi pengguna Instagram mengenali ciri-ciri akun palsu. Hal ini dilakukan guna menghindari potensi terjerat dalam penipuan.

Ciri-Ciri Akun IG Penipu

Berikut adalah ciri-ciri yang bisa membantu untuk mengidentifikasi akun Instagram palsu:

1. Feed yang Mencurigakan

Satu dari beberapa ciri akun Instagram palsu adalah feed yang mencurigakan. Pengguna bisa mencermati karakteristik feed yang dianggap mencurigakan. Untuk kepentingan penjualan produk, akun-akun penipu online biasanya kurang memperhatikan tampilan keseluruhan feed. Ini dapat dibuktikan dari kualitas foto yang rendah dan tidak teratur.

2. Kolom Komentar yang Dinonaktifkan

Ciri lain dari akun Instagram palsu adalah matinya kolom komentar di feed mereka. Tindakan penonaktifan ini dilakukan agar dapat meminimalisir interaksi yang berlebihan antara mereka dan korban. Mereka juga berkepentingan untuk mencegah bertebarnya komentar negatif dari pengguna yang tertipu.

3. Harga yang Tidak Masuk Akal

Ciri yang jelas dari akun Instagram palsu adalah harga yang tidak masuk akal. Ini dapat dilihat dari penipu yang menggunakan Instagram untuk memasarkan produk atau jasa. Karena itu, sebelum membeli produk atau jasa, penting membandingkan harga yang ditawarkan oleh akun tersebut dengan harga resmi. Apabila terdapat perbedaan harga yang mencolok (misalnya, dijual lebih murah daripada harga pasar), ada kemungkinan bahwa produk atau jasa tersebut palsu.

4. Sering Berganti Nama

Akun Instagram palsu kerap berganti nama. Penjual yang mencurigakan sering mengubah nama akun. Pengguna biasanya mengadaptasi nama layanan atau produk yang serupa untuk akun mereka. Hindari akun dengan nama-nama yang menyerupai produk atau akun lain. Sebab, akun-akun tersebut kemungkinan palsu.

5. Following dan Followers yang Tidak Wajar

Ciri yang terlihat jelas dari akun Instagram palsu bisa dikenali dari jumlah following dan followers. Biasanya, jumlah following tidak begitu proporsional dibanding jumlah followers. Selain itu, perlu diperiksa juga profil dari followers akun tersebut. Apakah followers itu diisi akun-akun yang tak jelas dan mempunyai aktivitas mencurigakan? Pasalnya, tak jarang akun-akun semacam itu hasil dari pembelian followers. Oleh sebab itu, penting untuk memeriksa dengan seksama jumlah following dan followers sebelum mempercayai akun Instagram itu benar-benar asli.

Tips untuk Mencegah Penipuan di Instagram

Berikut adalah tips untuk mencegah penipuan di Instagram:

1. Jangan Klik Tautan yang Mencurigakan

Instagram tidak akan pernah meminta pengguna untuk mengklik tautan guna memperbarui informasi akun. Untuk memastikan keaslian permintaan tersebut, cek tab 'Email dari Instagram'. Kemudian, lihat daftar email resmi yang dikirimkan Instagram dalam 14 hari terakhir.

2. Jadikan Akun Anda Privasi

Saat pertama membuat akun Instagram, akun memang diatur sebagai publik. Artinya, hal itu bisa diketahui atau dikunjungi siapapun. Untuk mengurangi tindakan itu, setel akun Instagram menjadi akun privacy atau pribadi. Dengan begitu, hanya pengikut yang disetujui yang dapat melihat postingan atau story Anda, mengetahui konten yang Anda sukai, atau mengirimkan pesan langsung.

3. Blokir Akun yang Mengganggu

Jika ada akun yang mengganggu atau mem-posting konten tidak pantas, segera blokir dan laporkan ke Instagram. Tindakan yang sama juga dapat dilakukan apabila akun tersebut terus-menerus mengirim pesan langsung ke akun Anda.

4. Hati-Hati dengan Penawaran Mencurigakan

Penawaran atau promosi yang cenderung tidak realistis berpotensi menjadi penipuan. Karena itu, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum meyakini penawaran tersebut. Jika masih ragu, lebih baik abaikan penawaran atau promosi tersebut.

5. Periksa Keaslian Akun

Sebelum menerima atau mengikuti suatu akun di Instagram, ada baiknya untuk memeriksa terlebih dahulu keaslian akun tersebut. Selidiki followers akun yang bersangkutan. Jika akun itu hanyalah bot, bisa jadi akun tersebut hanya dipakai untuk perbuatan yang mencurigakan.

Baca juga artikel terkait INSTAGRAM atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Teknologi
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Agung DH