tirto.id - Majalah mingguan Prancis Charlie Hebdo akan meluncurkan edisi berbahasa Jerman pada 1 Desember nanti. Juru bicara majalah tersebut mengatakan, sebagai langkah awal majalah berbahasa Jerman ini akan terbit sebanyak 200.000 eksemplar. Majalah tersebut akan terdiri dari artikel dan kartun yang diterjemahkan langsung dari bahasa Prancis serta konten asli dari bahasa Jerman.
"Jika kita merasa seperti salah satu topik terlalu berorientasi Perancis, kami akan menggantinya dengan konten eksklusif, atau yang lain membawa arsip dan menerjemahkannya," kata juru bicara itu seperti dilansir CNN Money, Jumat (25/11/2016).
Ia mencatat majalah versi bahasa Perancis Charlie Hebdo sudah populer di Jerman, yang merupakan salah satu negara dengan warga berbahasa Perancis dalam jumlah besar. Saat ini, penjualan edisi berbahasa Prancis mencapai 1.000 per pekan di Jerman.
Tindakan ini merupakan respon dari tingginya minat warga Jerman terhadap majalah komik satir ini. Warga Jerman membeli 70.000 kopi Charlie Hebdo edisi “Survivors’ edition", yang diterbitkan sepekan setelah pembantaian yang terjadi di kantor majalah tersebut pada Januari 2015.
Pembantaian di kantor mereka di Paris menewaskan 12 orang, termasuk beberapa kartunis terkenal Prancis.
Saat ini, Charlie Hebdo menyediakan sebagian kontennya dalam bahasa Inggris di situs resminya. Majalah ini menjual 60.000 kopi per pekan di kios koran dan memiliki 50.000 pelanggan tetap.
Rencananya, majalah ini akan membuka kantor cabang di Jerman. Tapi konten untuk edisi baru tetap diproduksi di Paris, dan editor puncaknya akan berbasis di ibukota Perancis.
Edisi pertama Charlie Hebdo berbahasa Jerman dapat dibanderol dengan harga € 4 ($4,20) kurang lebih setara dengan Rp57.000. Beredarnya majalah Charlie Hebdo dalam bahasa Jerman menjadi pesaing dari dua majalah satire bulanan di sana, Titanic dan Eulenspiegel.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh