Indeks Majalah

Awak redaksi Panjebar Semangat yakin bahwa selama pembaca bahasa Jawa masih ada, maka majalah ini akan tetap hidup.

Salah satu pembiayaan Horison disokong oleh Congress for Cultural Freedom (CCF) yang menerima duit dari CIA, sebagai bagian dari perang melawan komunisme.

Intisari terbit pertama pada 17 Agustus 1963. Hitam putih dan tidak bersampul. Dimensi 14 x 17,5 cm--seperti layaknya Reader’s Digest. Tebal 128 halaman.

Daftar 10 busana artis terbaik Cannes Festival 2023 versi Majalah Vogue, ada siapa saja?

Sejumlah majalah bermunculan mengiringi dakwah Islam di Indonesia. Sebagian bertumbangan, sebagian lagi bertahan hingga sekarang.

Inilah kisah singkat tentang beberapa majalah sastra di Indonesia yang terbit sejak awal kemerdekaan. Mereka dihidupi sekaligus menghidupi.

Big Brother hadir di tengah skena skateboarding yang tengah menurun. Menjadi berbeda dengan menanggalkan standar kepatutan.

Star Weekly, majalah yang berpengaruh di era Sukarno, diberedel pada 11 Oktober 60 tahun lalu. Sebelumnya mereka memang kerap mengkritik pemerintah.

Kisah majalah berbahasa Jawa yang telah berusia lebih dari delapan dekade dan masih bertahan hingga kiwari.

Korporasi media gaya hidup tertua dituduh rasis. Teen Vogue dan British Vogue jadi harapan.

Apple News+ menawarkan konten dengan cakupan lebih luas daripada layanan gratis Apple News.

Pembajakan dan kisah yang kurang menggigit mengancam ketahanan industri manga Jepang.

Forum Lingkar Pena (FLP) berkembang dengan cepat ke berbagai penjuru Indonesia dan ada perwakilan di beberapa negara. FLP dianggap sebagai pabrik penulis cerita.

Setelah media-media cetak Islam rontok, ujaran kebencian berkedok agama via daring berseliweran di tengah masyarakat

Berhenti terbitnya Rolling Stone Indonesia kemudian melahirkan pertanyaan baru: apakah cita-cita sebagai jurnalis musik masih relevan?

Setelah 12 tahun hadir di Indonesia, majalah Rolling Stone resmi berhenti terbit per 1 Januari 2018.

Bila kepercayaan masyarakat terhadap jurnalisme runtuh maka demokrasi juga runtuh. Sebaliknya, makin bermutu jurnalisme dalam masyarakat, makin bermutu pula masyarakat tersebut.

Reporter Tirto mendatangi sejumlah agen dan penjual koran eceran di Jakarta dan mereka membagi kisah bagaimana bertahan di tengah bisnis jualan media cetak yang makin seret omzet.

Perkembangan internet memicu perubahan pola kita mengonsumi informasi, dari kertas ke layar. Pertumbuhan oplah suratkabar terus melambat sejak 2010.

Media cetak masih semangat untuk mencari inovasi di era serba digital. Kolaborasi Microsoft dan Pioneer jadi contohnya. Persoalannya, apakah mereka bakal mengukir kesuksesan?