Menuju konten utama

Cerita Lengkap Arawinda dan Amanda Zahra hingga Muncul Film Diam

Bagaimana cerita lengkap Arawinda Kirana, Amanda Zahra, hingga rilisnya film Diam.

Cerita Lengkap Arawinda dan Amanda Zahra hingga Muncul Film Diam
Aktris Arawinda Kirana berpose usai meraih penghargaan Aktris Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2021 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.

tirto.id - Arawinda kembali menjadi perbincangan di media sosial karena ia merilis film pendek berjudul Diam. Film ini menceritakan tentang kisah Arawinda ketika menjadi korban pelecehan seksual.

Sebelum film ini muncul, nama Arawinda sempat disebut-sebut dalam kasus Amanda Zahra dan suaminya, Guiddo Ilyasa Purba. Arawinda diduga melakukan perselingkuhan dengan Guiddo.

Akun yang mengunggah soal dugaan kasus perselingkuhan Arawinda Kirana diunggah pada pertengahan tahun 2022 di akun Twitter @wanita.cl.

Seorang pengunggah anonim pada 25 Juni 2022 mengungkap perselingkuhan yang dilakukan suami dari iparnya. Suami itu selingkuh dengan seorang aktris muda, yang diduga adalah Arawinda.

Penjelasan panjang lebar mengenai perselingkuhan itu membuat netizen geram, apalagi dalam salah satu cerita anonim itu, Arawinda dan Guiddo pernah melakukan hubungan seksual di kamar istri sang pria Amanda Zahra dan anaknya.

Tanggapan Arawinda Kirana

Dalam kasus yang viral tahun lalu itu, Awinda Kirana tidak memberikan tanggapan langsung, namun dia menyampaikan tanggapannya melalui agensi yang menaunginya yaitu Kite Entertainment.

Mengutip pernyataan Kite, awal mula Arawinda berkenalan dengan Guido terjadi pada 25 April 2022 saat mengambil paket berdua di gym untuk sebuah proyek.

Agensi menyebut, pria tersebut selalu menunjukkan sikap sopan dan ramah sehingga memberi kesan yang baik.

Ia mengajak Arawinda makan malam di luar dengan dalih ingin memantau makanannya sebagai nutrisionist. Arawinda pun menerima ajakan pria tersebut.

Pihak agensi lantas menyebut Arawinda menerima sejumlah cerita sedih dari sang pria bahwa istri pria tersebut sering melakukan KDRT.

Kite juga menyebut Guiddo mengaku sudah berpisah dengan sang istri dan berada dalam hubungan terbuka untuk mencari pasangan lain.

Kite menegaskan bahwa Arawinda Kirana sempat menolak segala perhatian yang diberikan oleh pria itu. Namun, si pria terus memberikan perhatian lebih.

Amanda Zahra dan Guiddo Ilyas Purba menikah pada 2 November 2020 lalu, mereka dikaruniai satu orang putra yang akrab dipanggil baby Lei.

Sebelumnya, Giddo diduga pernah berselingkuh juga, namun Amanda Zahra memutuskan untuk memaafkan.

Kemudian, perselingkuhan yang dilakukan sang suami dengan Arawinda Kirana akhirnya membuat Amanda Zahra menyerah pada pernikahan yang mereka bina. Mereka resmi bercerai pada akhir tahun 2022.

Arawinda Kirana Mengaku Sebagai Korban Pelecehan Seksual

Baru-baru ini, Arawinda mengungkit kembali kasus perselingkuhannya bersama Guiddo, dia menyebut bahwa dirinya bukan pelakor seperti banyak pihak tuduhkan kepadanya.

Dia mengaku adalah korban dari pemerkosaan, Arawinda juga mengatakan bahwa fakta tentang pemerkosaan kepadanya itu disembunyikan.

“Selama ini, kasus saya disamarkan oleh pelaku di bawah sebuah rangkaian cerita palsu yang direkayasa dan ditanam menggunakan kesenjangan uang dan dinamika kuasa,” tulis Arawinda pada 2 September 2023 di kanal YouTubenya.

Pengakuan Amanda Zahra yang menyebut dirinya bukanlah pelakor melainkan korban dalam skandal tahun lalu itu mendapat tanggapan keras dari ibu Amanda Zahra, Vera Noor Baaman.

Vera menuntut permintaan maaf dari Arawinda kepada anak dan cucunya. Dia juga menyebut bahwa Arawinda telah merusak masa depan cucunya.

Vera juga menjelaskan bahwa Arawinda berkoar-koar ke publik, tapi selalu menolak saat dirinya ajak ketemu. Dia menyebut jika memang Arawinda merasa adalah korban, dia harus berani bertemu secara langsung dengan Vera, Amanda, dan Baby Lei.

Usai muncul dengan pernyataannya yang mengejutkan, Arawinda mengungkap bahwa dia telah menulis dan menyutradarai film berjudul DIAM yang menurutnya dibuat sebagai cerminan kasus kekerasan seksual yang dia alami pada tahun 2022.

Dalam filmnya, dia mengkritik sistem hukumnya yang merugikan korban kekerasan seksual. Regulasi di Indonesia menurutnya mencegah korban untuk lantang menyuarakan apa yang telah menimpa mereka.

“Sistem hukum negara dan pasal-pasal karet yang ada justru semakin merugikan manusia dengan membatasi kebebasan untuk berbicara. Banyak penyintas yang terpaksa tenggelam, diam, dan apabila ingin berjuang harus sangat berhati-hati,” tulisnya dalam akun YouTube Arawinda Kirana pada 2 September 2023.

“Setelah 1 tahun, ini adalah momen pertama dimana saya akhirnya berani untuk berbicara dan mengungkapkan kebenaran mengenai kasus ini, melalui satu-satunya hal yang saya punya = karya saya,” tulisnya.

Baca juga artikel terkait URGENT atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Film
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra