tirto.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan fitur Lowongan Kerja di Aplikasi JAKI guna memudahkan para pencari kerja di ibu kota menemukan lapangan pekerjaan.
Dikutip dari Pengumuman Pemprov DKI di akun media sosial resminya, program yang disebut Jaknaker ini merupakan kolaborasi antara Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Pemprov DKI Jakarta dengan PT TopKarir Indonesia.
Bagi Anda yang sedang mencari lowongan kerja di Jakarta, silahkan mengakses aplikasi JAKI dan ketuk banner "Cari Lowongan Kerja di Jakarta".
Anda bisa mengecek daftar perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja, kualifikasi yang dibutuhkan mulai dari syarat pendidikan hingga keahlian.
Selain dari aplikasi JAKI, Anda juga bisa mengkases website jaknaker.id, ortal karir untuk warga Jakarta khususnya generasi muda yang ingin mengembangkan kariernya.
Dalam portal Jaknaker, Anda akan mendapat berbagai informasi soal:
- Lowongan kerja: Informasi lowongan pekerjaan dari berbagai bidang dan perusahaan.
- Magang: Informasi lowongan magang dari berbagai spesialisasi dan perusahaan.
- Beasiswa: Informasi beasiswa S1 dan S2 dari kampus dalam negeri maupun luar negeri.
- Tips soal karier: Berita seputar karier yang bisa menambah kemampuan Anda.
- Tes minat bakat: Tes untuk mengenali potensi dan bakal dari Anda.
Berikut link Aplikasi JAKI dan Jaknaker:
Lapangan Kerja dan Pengangguran di Jakarta
Jakarta sebagai Ibu Kota, menjadi salah satu tujuan para pencari kerja. Hal ini tak lepas dari lowongan pekerja dan ragam pilihan spesialisasi yang tersedia di ibu kota.
Di sisi lain, pandemi yang menghantam dunia, sangat memengaruhi hampir semua sektor bahkan menyebabnya banyaknya pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Namun menurut Data Bappeda Jakarta, pada Februari 2021 ini, perekonomian DKI Jakarta mulai membaik. Hal ini ditandai dengan penambahan tenaga kerja sebanyak 249 ribu orang dibanding Agustus 2020.
Dengan penambahan ini, Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) di DKI Jakarta pun naik menjadi 91,49 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 8,51 persen.
Selain meningkatnya kuantitas tenaga kerja, kualitas tenaga kerja di DKI Jakarta juga meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan bertambahnya pekerja di sektor formal sebanyak 268 ribu orang dan dominasi persentase jumlah pekerja di sektor formal (64,1 persen) dibandingkan sektor informal (35,9 persen).
Berikut Karakteristik Pekerja di Jakarta:
Berdasarkan Pendidikan
- Diploma dan Universitas: 22,17 persen
- SMK: 21,86 persen
- SMA: 25,08 persen
- SMP: 15,31 persen
- SD ke bawah: 15,58 persen
Berdasarkan Sektor
- Informal: 35,9 persen
- Formal: 64,1 persen
Sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Jakarta
- Perdagangan: 24,46 persen
- Industri Pengolahan: 13,44 persen
- Transportasi dan Pergudangan: 11,44 persen
- Akomodasi dan Makan Minum: 10,87 persen
- Jasa Lainnya: 10,18 persen
Editor: Iswara N Raditya