Menuju konten utama

Cegah Disusupi Radikalisme, KemenPAN-RB akan Pantau Medsos CPNS

KemenPAN-RB berharap Kementerian/Lembaga yang membuka lowongan CPNS untuk memantau media sosial CPNS.

Cegah Disusupi Radikalisme, KemenPAN-RB akan Pantau Medsos CPNS
Peserta bersiap mengikuti ujian menggunakan Computer Assisted Tes (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di Kampus Stie Amkop jalan Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (12/9/2017). ANTARA FOTO/DARWIN FATIR.

tirto.id - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) berharap Kementerian/Lembaga yang membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk memantau media sosial CPNS.

Hal ini guna mencegah menyusupnya oknum radikal ke dalam instansi pemerintahan.

"Ya medsosnya bisa dipantau," kata Sekretaris KemenPAN-RB Wiwahyu Atmaji di Hotel Grand Sahid Jakarta pada Selasa (12/11/2019).

"Ya pokoknya yang anti-NKRI, anti-Pancasila, antipemerintah, anti ya itu lah," lanjutnya.

Selain itu, Kementerian/Lembaga yang membuka lowongan juga diharapkan memperhatikan aspek pencegahan radikalisme pada tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Wiwahyu menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mempertimbangakan rekam jejak sisi radikalisme sebelum menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

"Kami harapkan masing-masing instansi juga melakukan penelusuran rekam jejak para calon dengan berbagai cara," kata dia.

Wiwahyu mengatakan pihaknya telah memiliki data awal soal radikalisme di tubuh ASN. Menurutnya, memang ada gerakan-gerakan yang patut diwaspadai, tapi dia enggan menjelaskan detail.

Baca juga artikel terkait RADIKALISME atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri