Menuju konten utama
Pendidikan Ekonomi

Cara Penghitungan Pendapatan Nasional: Manfaat dan Komponennya

Pendapatan nasional di suatu negara dihitung lewat tiga pendekatan yakni pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.

Cara Penghitungan Pendapatan Nasional: Manfaat dan Komponennya
Ilustrasi Peningkatan Ekonomi. foto/istockphoto

tirto.id - Pendapatan nasional menjadi salah satu indikator kondisi perekonomian suatu negara. Suatu negara dikatakan memperoleh keberhasilan dalam perekonomian dengan memperhatikan beberapa indikator.

Mengutip buku Ekonomi Kelas X (2009), indikator keberhasilan ekonomi negara terdiri dari pendapatan nasional, produksi nasional, tingkat kesempatan kerja, tingkat harga barang, posisi neraca pembayaran luar negeri, dan pendapatan per kapita.

Beragam indikator tersebut jika menunjukkan posisi menguntungkan atau positif, maka dikatakan tingkat kemajuan atau keberhasilan ekonomi suatu negara mudah tercapai.

Terkait pendapatan nasional, sisi yang dilihat adalah tingkat pendapatan di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Pendapatan nasional sendiri didefinisikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima masyarakat/pemilik faktor produki dalam kurun waktu tertentu (biasanya dalam kurun waktu satu tahun) yang terjadi di sebuah negara.

Contohnya, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi pada perusahaan. Imbal baliknya, mereka memperoleh pendapatan sewa atas balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal, serta bagi pengusaha mendapatkan keuntungan.

Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional

Dalam modul Ekonomi Kelas XI (2019), disebutkan, menghitung pendapatan nasional memiliki beberapa manfaat untuk sebuah negara, di antaranya adalah:

  1. Sebagai bahan pembanding kemajuan perekonomian negara dari waktu ke waktu. Jika pendapatan nasional dihitung setiap tahunnya, maka negara bisa mengetahui kemajuan atau kemunduran ekonomi yang terjadi.
  2. Menilai kinerja ekonomi suatu bangsa.
  3. Pedoman dalam merumuskan kebijakan pemerintahan. Data pendapatan nasional bisa dipakai untuk mengambil kesimpulan langkah yang mesti diambil dalam memperbaiki perekonomian negara.
  4. Mengetahui dan menelaah susunan atau struktur perekonomian. Data pendapatan nasional bisa digunakan untuk mengetahui kecenderungan suatu negara masuk dalam golongan negara industri atau agraris.
  5. Pembanding perekonomian antardaerah atau antarnegara.
  6. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita.

Komponen Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional di suatu negara dihitung lewat tiga pendekatan yakni pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.

Masing-masing pendekatan tersebut mempunyai komponennya masing-masing. Berikut ini komponen pendapatan nasional ditinjau dari tiga pendekatan tersebut:

1. Komponen pendapatan nasional dari pendekatan pendapatan

Komponen pendapatan nasional melalui pendekatan pendapatan terdiri dari:

  • Kompensasi untuk pekerja (compensation for employees)
  • Keuntungan perusahaan (corporate profits)
  • Pendapatan usaha perseorangan (sole proprietor income)
  • Pendapatan sewa (rental income of person)
  • Bunga neto (net interest)

Cara menghitungnya dengan mengumpulkan data pendapatan dari rumah tangga keluarga, atau dihitung dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi suatu masyarakat selama satu tahun. Pendapatan yang dimaksud bisa berbentuk sewa, upah, gaji, bunga, dan laba usaha.

2. Komponen pendapatan nasional dari pendekatan produksi

Komponen pendapatan nasional melalui pendekatan produksi terdiri dari:

  • Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
  • Pertambangan dan penggalian
  • Industri pengolahan
  • Listrik, gas dan air bersih
  • Bangunan atau konstruksi
  • Perdagangan, hotel, dan restoran
  • Pengangkutan dan komunikasi
  • Keuangan, real estate, dan jasa perusahaan
  • Jasa-jasa lain

Cara menghitungnya yaitu dengan mengumpulkan data mengenai hasil akhir barang-barang dan jasa-jasa suatu periode tertentu di semua unit produksi yang menghasil barang dan jasa tersebut.

Dengan demikian, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah semua barang dan jasa selama setahun. Barang dan jasa ini merupakan barang yang bisa langsung diterima oleh konsumen.

3. Komponen pendapatan nasional dari pendekatan pengeluaran

Komponen pendapatan nasional melalui pendekatan pengeluaran terdiri dari:

  • Pengeluaran konsumsi rumah tangga
  • Pengeluaran investasi
  • Tabungan
  • Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
  • Ekspor neto

Cara menghitungnya yaitu menjumlahkan semua pengeluaran masyarakat dalam perekonomian, sektor konsumen, perusahaan (investasi), pemerintah, dan sektor perdagangan luar negeri selama kurun waktu satu tahun.

Baca juga artikel terkait PENDAPATAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa