Menuju konten utama

Pengertian dan Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Penghitungan pendapatan nasional dapat dilakukan dengan tiga metode atau pendekatan tertentu.

Pengertian dan Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Ilustrasi menghitung pendapatan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kegiatan ekonomi suatu negara akan menghasilkan suatu balas jasa atau keuntungan berupa pendapatan nasional.

Menurut e-modul"Ekonomi" pendapatan nasional merupakan jumlah keseluruhan pendapatan yang diperoleh seluruh masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam kurun waktu tertentu.

Pendapatan nasional tersebut dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan ekonomi suatu negara. Kendati demikian, pendapatan nasional bukan satu-satunya komponen yang digunakan untuk menentukan keberhasilan ekonomi negara.

Ukuran pendapatan nasional dapat dihitung dengan metode atau pendekatan tertentu. Ketiga pendekatan tersebut melibatkan produksi, pendapatan, hingga pengeluaran.

Metode Penghitungan Pendapatan Negara dengan 3 Pendekatan

Menurut Ismawanto dalam "Ekonomi" pendapatan nasional dihitung melalui tiga pendekatan, yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran. Berikut cara menghitung pendapatan nasional dari ketiga pendekatan tersebut:

1. Pendekatan produksi

Penghitungan pendapatan nasional dengan pendektan produksi dilakukan dengan menjumlah nilai tambah seluruh barang dan jasa. Penghitungannya sendiri dilakukan dengan menjumlah nilai-nilai tambah pada setiap sektor.

Menurut "Modul Pembelajaran SMA Ekonomi" di Indonesia sendiri terdapat 17 sektor ekonomi yang bisa dihitung pendapatan nasionalnya. Sektor-sektor tersebut diantaranya pertanian, pertambangan, industri pengolahan, konstruksi, listrik dan gas, pendidikan, hingga kesehatan.

Rumus untuk menghitung pendapatan negara berdasarkan pendekatan produksi adalah PN = (P1 x Q1) + (P2 x Q2) +....+ (Pn x Qn) atau singkatnya PN = ΣPnQn, dengan penjelasan:

PN = Pendapatan nasional.

Pn = Harga jual suatu produk.

Qn = Hasil produksi.

2. Pendekatan pendapatan

Penghitungan pendapatan nasional dari sisi pendapatan dilakukan dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima dari faktor-faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang dimaksud meliputi upah atau gaji, sewa, bunga, serta laba perusahaan yang menjalankan kegiatan ekonomi.

Rumus untuk menghitung pendapatan negara berdasarkan pendekatan pendapatan adalah PN = r + w + i + p, dengan penjelasan:

PN = Pendapatan nasional.

r = sewa (rent income).

w = upah atau gaji (wage and salary income).

i = bunga (interest income).

p = laba usaha (profit income).

3. Pendekatan pengeluaran

Penghitungan pendapatan negara berdasarkan pendekatan pengeluaran dilakukan dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh penerima pendapatan.

Beberapa pengeluaran penerima pendapatan antara lain konsumsi rumah tangga, investasi, tabungan, pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa, serta nilai ekspor neto.

Rumus untuk menghitung pendapatan negara berdasarkan pendekatan pengeluaran adalah GNP = C + I + G + (X - M), dengan penjelasan:

GNP = Gross National Product atau Pendapatan Nasional Bruto (PNB).

C = Pengeluaran untuk konsumsi barang dan jasa.

I = Pengeluaran untuk investasi.

G = Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa.

X = Nilai barang ekspor.

M = Nilai barang impor.

X - M = ekspor neto.

Baca juga artikel terkait KEYWORD EXPLORER atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Yonada Nancy