tirto.id - Pendapatan tidak hanya dimiliki oleh sektor individu dan instansi, namun negara juga mempunyai pendapatan yang dikenal dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional adalah penjumlahan biaya hidup (konsumsi) seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara selama setahun.
Dikutup dari e-ModulEkonomi oleh Kemendikbud (2019), pendapatan nasional adalah keseluruhan jumlah pendapatan yang diperoleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam waktu tertentu.
Umumnya, pendapatan nasional didapatkan dari berbagai sektor seperti pajak, retribusi daerah, hibah, dan lain-lainnya.
Sementara, besar dan kecilnya pendapatan nasional dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor produksi, keterampilan dan keahlian tenaga kerja, kemajuan teknologi produksi, modal yang dialokasikan, dan stabilitas nasional.
Konsep Pendapatan Nasional
Secara sederhana, pendapatan nasional dapat dilihat dari kesejahteraan masyarakat di suatu negara. Hal tersebut juga membawa makna, bahwa setiap warga negara berperan aktif dalam penentuan pendapatan nasional.
Terdapat beberapa konsep yang berkaitan dengan pendapatan nasional, terutama apabila dilihat dari barang serta jasa yang dihasilkan.
Dikutip dari lamanRumah Belajar, beberapa konsep yang berhubungan dengan pendapatan nasional sebagai berikut:
1. Gross Domestic Product (GDP)
Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan nilai dari barang dan jasa yang diperoleh oleh seluruh masyarakat yang tinggal di dalam suatu negara, meliputi warga negara asing dalam kisaran waktu tertentu seperti setahun.
2. Gross National Product (GNP)
Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) merupakan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara, meliputi yang tinggal di dalam maupun luar negeri pada kisaran waktu tertentu seperti setahun.
Dalam perhitungan GNP, pendapatan dari warga negara asing yang tinggal tidak dihitung. GNP dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
GNP= GDP + (PFLN-PFDN) atau GNP = GDP - Produk nasional terhadap luar negeri
Keterangan:
GNP= Gross National Product
GDP= Gross Domestic Product
PFLN= Pendapatan Faktor Produksi Warga Negara di Luar Negeri
PDFN= Pendapatan Faktor Produksi Asing di Dalam Negeri
3. Net National Product (NNP)
Net National Product (NNP) atau Produk Nasional Bersih merupakan seluruh nilai dari produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu seperti setahun, setelah dikurangi penyusutan dan barang pengganti modal. NNP dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
NNP= GNP-Depresiasi (Penyusutan) atau NNP = GNP - (Penyusutan + barang pengganti modal)
4. Net National Income (NNI)
Net National Income (NNI) atau Pendapatan Nasional Neto (PN) merupakan jumlah pendapatan bersih dari seluruh masyarakat suatu negara dalam kurun waktu tertentu seperti setahun setelah dikurangi pajak tidak langsung dan ditambah subsidi. NNI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
NNI= NNP- Pajak Tidak Langsung + Subsidi
5. Personal Income (PI)
Personal Income (PI) atau Pendapatan Perorangan merupakan pendapatan yang diterima setiap orang yang berada di masyarakat dalam suatu negara selama kurun waktu tertentu seperti setahun, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melalui pekerjaan. PI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
PI = (NNI + TP) - (IJS + IA +LD+PP)
Keterangan:
TP = Transfer payment
IJS = Iuran jaminan sosial
IA = Iuran Asuransi
LD = Laba ditahan
PP = Pajak perseorangan
6. Disposible Income (DI)
Disposible Income (DI) atau Pendapatan Bebas merupakan pendapatan yang diperoleh masyarakat setelah dikurangi pajak langsung dan siap untuk dibelanjakan penerimanya serta kelebihannya akan menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. DI dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
DI = PI - Pajak Langsung
Manfaat Pendapatan Nasional
Tujuan utama dari pendapatan nasional adalah kesejahteraan seluruh komponen dalam suatu negara. Selain itu, pendapatan nasional memiliki hubungan yang erat dengan pengambilan keputusan oleh negara dalam usaha memperbaiki kondisi perekonomian nasional.
Beberapa manfaat dari adanya perhitungan pendapatan nasional sebagai berikut:
- Melakukan perbandingan ekonomi negara setiap periode atau kurun waktu tertentu.
- Dapat melakukan penilaian terhadap kinerja ekonomi suatu negara.
- Berperan sebagai pedoman dalam usaha merumuskan kebijakan nasional.
- Dapat digunakan untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian.
- Membandingkan pendapatan perekonomian antar negara dan daerah.
- Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, masyarakat dan individu serta pendapatan per kapita.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Maria Ulfa