Menuju konten utama
Pendidikan Ekonomi

Mengenal Pembangunan Ekonomi: Strategi dan Sistem Perencanaannya

Pembangunan ekonomi merupakan proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan per kapita suatu negara.

Mengenal Pembangunan Ekonomi: Strategi dan Sistem Perencanaannya
Ilustrasi Peningkatan Ekonomi. foto/istockphoto

tirto.id - Pembangunan ekonomi merupakan proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan per kapita, dengan turut memperhitungkan pertumbuhan penduduk atau pun perubahan fundamental struktur ekonomi suatu negara, termasuk pemerataan pendapatan bagi penduduk negara tersebut.

Pembangunan ekonomi erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Kaitan kedua bidang itu adalah, pertumbuhan ekonomi menjadi bagian dari pembangunan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi perekonomian melalui kenaikan pendapatan nasional. Hanya saja, pada pembangunan ekonomi cakupannya lebih luas hingga ke pembangunan bidang lain yang ikut berpengaruh pada perbaikan taraf hidup masyarakat.

Strategi Pembangunan Ekonomi

Mengutip modul Ekonomi Kelas XI (2020) terbitan Kemdikbud, strategi pembangunan suatu negara dapat dilakukan melalui jalan berikut:

  1. Strategi pembangunan. Strategi ini terpusat pada pembentukan modal, lalu memanfaatkannya secara seimbang, terarah, dan memusat.
  2. Strategi pembangunan dengan pemerataan. Strategi ini menekankan pada peningkatan pembangunan lewat teknik social engineering, yaitu penyusunan perencanaan induk dan paket program terpadu.
  3. Membuat dan melaksanakan perencanaan pembangunan. Tujuan konsep ini adalah mencapai sasaran pembangunan ekonomi.
  4. Mengembangkan kegiatan ekonomi. Pengembangan kegiatan ekonomi memerlukan modal tidak sedikit. Pemerintah perlu ikut mendukung kegiatan modernisasi dari sosialisasi sampai pemberian subsidi.
  5. Meningkatkan tabungan dan investasi. Pembangunan ekonomi memerlukan modal dari tabungan dan investasi. Keduanya dapat ditingkatkan melalui perbaikan kualitas pendidikan sehingga masyarakat mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatannya.
  6. Meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan yang berkualitas dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas pula. Ini menjadi modal baik dalam memajukan pembangunan ekonomi.
  7. Strategi ketergantungan. Konsep ini diterapkan terutama pada negara berkembang. Sebab negara-negara berkembang mengalami ketergantungan pda pihak atau negara lainnya.
  8. Strategi pendekatan kebutuhan pokok. Strategi ini untuk menanggulangi kemiskinan secara massal. Usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, kebutuhan pokok, dan sebagainya sehingga masyarakat dapat menjangkau pemenuhan kebutuhan pokok.

Perencanaan Ekonomi

Dalam pembangunan ekonomi diperlukan perencanaan ekonomi yang matang. Perencanaan ekonomi adalah serangkaian sasaran atau target ekonomi secara kuantitatif, yang secara khusus mesti dicapai pada jangka waktu tertentu.

Rencana ekonomi sendiri dapat mencakup secara keseluruhan (komprehensif) atau parsial (sebagian).

Sementara menurut Edi Wibowo dalam buku Perencanaan dan Strategi Pembangunan di Indonesia, perencanaan ekonomi adalah usaha sadar dari suatu pemerintahan dalam memengaruhi, mengarahkan, hingga mengendalikan perubahan variable-variabel ekonomi yang utama.

Contoh variabel tersebut yaitu Gross Domestic Product (GDP), konsumsi, investasi, tabungan, dan lain-lain.

Perencanaan ekonomi memiliki tujuan untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Mengutip modul Ekonomi Kelas XI dari Kemdikbud, ada tiga ciri dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi yaitu:

1. Meningkatnya pendapatan perkapita.

2. Mengubah struktur ekonomi.

3. Meningkatnya kesempatan kerja pada masyarakat.

Langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi diperlukan peningkatan laju pembentukan modal yang perlu dilakukan negara. Caranya dengan menaikkan tingkat pendapatan, tabungan, dan investasi.

Sebagai negara berkembang, Indonesia memiliki hambatan pada laju pembentukan modal. Salah satu faktornya yaitu tingkat kemiskinan yang tinggi yang berakibat rendahnya tingkat tabungan karena pendapatan turut rendah.

Efeknya seperti lingkaran setan yang turut memengaruhi rendahnya investasi, modal, dan produktivitas.

Sebagai langkah perencanaan untuk menghadapi kendala lingkaran setan tersebut dengan jalan:

  1. Melakukan pembangunan terencana memakai modal dari luar negeri yang disebut industrialisasi terproteksi.
  2. Menghimpun tabungan wajib yang disebut industrialisasi dengan kemampuan sendiri.

Perencanaan tersebut dilakukan untuk memperbaiki dan memperkuat mekanisme pasar. Di samping itu, langkah tersebut dapat mengurangi pengangguran.

Baca juga artikel terkait PEMBANGUNAN EKONOMI atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa