tirto.id - Para pengendara penting untuk menentukan dengan tepat tekanan angin di ban mobil. Pengisian tekanan angin harus sesuai standar dan tidak boleh kurang ataupun lebih.
Sebab, tekanan berlebih dapat mengganggu kinerja pengereman mobil di jalanan yang licin atau basah. Bahkan, ban bisa jadi selip apabila tekanan anginnya berlebihan.
Sementara jika tekanan angin di bawah standar akan berisiko memicu pengikisan yang membuat ban tidak seimbang.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), salah satu penyebab kecelakaan mobil adalah faktor tekanan ban mobil yang kurang tepat. Faktor serupa juga dapat menyebabkan mesin cepat aus, bahan bakar lekas habis, kontrol di jalan berkurang, hingga mempersulit mobil di saat melewati jalur berbatu atau tidak rata.
Adapun untuk menjaga tekanan ban mobil, kendaraan diharuskan membawa beban yang tak lebih dari batas maksimumnya. Apabila muatan kendaraan melebihi bobot maksimal, tekanan pada ban akan terlalu kuat. Kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Untuk menghitung beban maksimal yang boleh dibawa, bisa dilihat keterangan max weight di ban dan curb weight mobil. Misalnya, untuk ban mobil dengan bobot maksimal 220 kg, dan curb weight 150 kg, kendaraan hanya boleh mendapat tambahan beban hingga 700 kg.
Cara Menentukan Tekanan Ban Mobil
Pengecekan tekanan ban sebaiknya dilakukan pada waktu sebelum mobil digunakan, terutama pada pagi hari, dan setelah tiga jam dikendarai. Namun, perlu diperhatikan pada waktu musim musim hujan, tekanan ban mobil akan cepat berubah naik-turun.
Oleh karena itu, ketika musim hujan atau suhu dingin, pemilik mobil lebih baik mengecek tekanan ban secara rutin pada pagi, siang dan malam hari. Sebab, udara yang terlalu dingin akan membuat suhu ban menjadi rendah, kempes dan mudah rusak.
Untuk kendaraan baru, tekanan angin yang paling sering disarankan untuk ban di sebagian besar mobil penumpang adalah 32-35 psi dalam kondisi ban dingin, demikian dilansir laman Cars. Akan tetapi, tekanan ban yang ideal biasanya bergantung pada jenis mobil.
Mengetahui tekanan ban mobil yang ideal sesuai dengan tipe kendaraan bisa dilakukan dengan sejumlah cara berikut, sebagaimana dilansir laman Carbibles.
1. Lihat Keterangan di Pintu Kendaraan
Di sejumlah tipe mobil, informasi mengenai tekanan ban yang ideal bisa diketahui di pintu samping kemudi. Biasanya ada stiker di bagian dalam pintu yang berisi informasi tersebut.
2. Baca Buku panduan kendaraan
Jika masih menyimpan buku panduan kendaraan, pemilik mobil bisa membacanya untuk mencari informasi tentang tekanan ban yang tepat, sesuai saran produsen.
3. Cari Informasi di Situs Resmi Produsen
Pemilik kendaraan juga dapat mencari informasi soal tekanan ban yang ideal di situs resmi milik perusahaan produsen maupun pemasar mobil, atau sumber terpercaya lain di internet.
Apabila sudah mengetahui angka tekanan angin ban yang ideal, sesuai dengan tipe mobil, pemilik kendaraan bisa mengecek dan menyesuaikannya dengan cara berikut:
- Siapkan alat pengukur tekanan ban
- Buka tutup batang velve di ban
- Pasang ujung alat ke pentil dengan tepat sehingga pas dan udara tak keluar
- Periksa tekanan ban yang terlihat di alat pengukur
- Sesuaikan tekanan ban dengan ukuran ideal
- Pasang kembali tutup batang velve di ban.
Penulis: Meigitaria Sanita
Editor: Addi M Idhom