Menuju konten utama

Cara Membuat Lilin Aroma Terapi dari Bahan Alami dan Manfaatnya

Manfaat lilin aroma terapi mampu mengendalikan stres, menambah rasa relaksasi, hingga membantu seseorang nan kesulitan terlelap dan beristirahat.

Cara Membuat Lilin Aroma Terapi dari Bahan Alami dan Manfaatnya
Ilustrasi lilin aroma terapi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cara membuat lilin aroma terapi dari bahan alami cukup dengan bermodalkan parafin, white oil, pewarna, parfum, hingga minyak aromaterapi. Parafin sebagai bahan pembuatan lilin juga dapat digantikan dengan lilin kedelai atau lilin lebah.

Peminat produk-produk aromaterapi semakin meningkat di masyarakat. Hal ini karena fungsinya yang mampu mengendalikan stres, menambah rasa relaksasi, hingga membantu seseorang nan kesulitan terlelap dan beristirahat.

Salah satu produk aromaterapi yang digunakan di masyarakat, terutama perkotaan ialah lilin aroma terapi. Produk lilin ini banyak dinyalakan di rumah, perkantoran, hingga ruang-ruang rapat.

Produk lilin aroma terapi saat ini mudah ditemukan di pasaran. Hal ini melihat cara pembuatannya yang mudah, sehingga memungkinkan beberapa orang mengubahnya menjadi lahan bisnis.

Dari fungsinya, lilin aroma terapi tidak hanya menjadi benda fungsi pribadi konsumen. Namun, lilin aroma terapi dapat dibuat produk kado hingga souvenir di berbagai acara.

Kemudian, modal yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis lilin aroma terapi tidak terbilang besar. Seseorang mungkin dapat memulai dengan besaran beberapa ratus ribu saja. Sementara keuntungan penjualan lilin tersebut, dapat mencapai puluhan juta rupiah.

Bagi beberapa orang yang mempertimbangkan kebutuhan, lilin aroma terapi dapat dibuat dengan mudah di rumah. Selain lebih murah, lilin aroma terapi dapat dibuat sesuai keinginan.

Salah satu unsur penting dalam pembuatan lilin aroma terapi adalah jenis bahan lilinnya. Seseorang dapat menggunakan beberapa jenis bahan lilin seperti parafin, lilin kedelai, dan lilin lebah.

Bagi para pemula, jenis bahan lilin yang dipilih sebaiknya adalah parafin. Hal ini karena jenis bahan tersebut lebih cepat mencair, murah, mudah diwarnai, dan diberi wewangian. Meskipun demikian, bahan kimia yang dikeluarkan ketika parafin dicairkan, terasa mengganggu bagi sebagian orang.

Kemudian, lilin kedelai juga dapat menjadi pilihan bahan karena sifatnya yang lebih mudah dibersihkan. Lilin kedelai juga ramah lingkungan, di samping bahannya yang mudah terbarukan, karena terbuat dari kacang kedelai.

Sementara lilin lebah, merupakan jenis bahan lilin yang sepenuhnya alami, dan mampu menjernihkan udara. Namun, jenis bahan lilin ini kurang bagus diberi wewangian atau zat pewarna.

Cara Membuat Lilin Aroma Terapi dari Bahan Alami

Laman The Healthy Maven menuliskan cara pembuatan lilin aroma terapi dari bahan jenis lilin kedelai sebagai berikut:

Bahan:

  • 6 cangkir serpihan lilin kedelai.
  • Sumbu alami (jangkar opsional).
  • 80-120 tetes essential oil sesuai selera seperti lavender, grapefruit, dan eucalyptus.
Perlengkapan lainnya:

  • 8 ons toples mason atau wadah sesuai pilihan.
  • Perangkat pengaduk kayu.
  • Sumpit untuk mengamankan sumbu.
Cara membuat:

  • Lelehkan lilin kedelai dalam panci menggunakan api kecil-sedang. Aduk menggunakan sumpit kayu.
  • Setelah meleleh, tambahkan 80-102 tetes minyak essential.
  • Tempatkan sumbu ke dalam toples, dan beri sedikit lilin.
  • Kemudian, tuangkan lilin ke dalam mason. Usahakan sumbu tetap berada di tengah.
  • Lakukan, penuangan hingga topless penuh.
  • Diamkan sekitar 1 jam hingga padat.
  • Potong sumbu sesuai keinginan.

Baca juga artikel terkait LILIN AROMA TERAPI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Nur Hidayah Perwitasari