Menuju konten utama
Dampak Erupsi Gunung Semeru

Cara Membersihkan Mobil dari Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru

Selain bisa merusak bagian dalam mobil, abu vulkanik juga bisa merusak tampilan luar mobil.

Cara Membersihkan Mobil dari Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru
Warga mengamati truk pengangkut pasir yang tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Akibat awan panas guguran Gunung Semeru tersebut puluhan rumah warga rusak dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/pras.

tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru yang terletak di antara Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur masih cukup tinggi hingga saat ini.

Bahkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menjelaskan, erupsi di Gunung Semeru kembali terjadi pada Selasa, (7/12/2021) pukul 05:54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1000 meter di atas puncak.

Akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak Sabtu lalu berdampak pada abu vulkanik yang tersebar di sejumlah wilayah dan tak sedikit kendaraan, mobil atau motor yang terkena abu vulkanik.

Padahal, abu vulkanik tidak hanya berdampak negatif bagi kesehatan manusia, tetapi juga kendaraan. Partikel abu vulkanik dikenal ringan dapat menyusup ke hampir setiap bukaan kendaraan bahkan sampai mengikis atau menggores sebagian besar permukaan kendaraan.

Menurut US Geological Survey (USGS) konsentrasi kecil partikel abu di dalam mesin dapat menyebabkan keausan mesin hanya dalam beberapa menit.

Bahkan, rem yang terkena abu vulkanik juga menjadi sangat rentan terhadap abrasi atau penyumbatan abu sehingga sangat membahayakan pengendara.

Selain bisa merusak bagian dalam mobil, abu vulkanik juga bisa merusak tampilan luar mobil.

Sebab, abu vulkanik memiliki permukaan yang tajam dan jika menempel pada jendela mobil dapat menggores kaca setiap kali kaca dinaikan atau diturunkan. Selain itu, korosi cat juga tidak dapat dihindari apabila mobil terpapar abu vulkanik dalam waktu yang lama.

Lantas bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan abu vulkanik dari mobil?

Cara membersihkan abu vulkanik erupsi Gunung Semeru pada mobil

Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membersihkanabu vulkanik dari mobil yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Segera cuci mobil dari abu vulkanik

Hal pertama yang harus segera Anda lakukan adalah mencuci kendaraan dengan air mengalir dan gunakan larutan pencuci mobil dengan pH netral.

Sebab, abu vulkanik terbentuk dari material batu kecil, mineral dan debu vulkanik yang sangat halus.

Pastikan Anda membersihkan kendaraan di area tertutup agar debu vulkanik tidak kembali menempel.

Selain itu bila terpaksa menggunakan kendaraan saat di sekitar Anda tinggal masih ada abu vulkanik maka segera membilas kendaraan dan tidak disarankan parkir di luar ruangan.

Jangan lupa, sebelum membilas atau mencuci mobil lepas wiper terlebih dahulu, karena abu vulkanik dapat menggores permukaan kaca dan wiper itu sendiri

2. Gunakan air bertekanan saat mencuci kendaraan

Saat Anda mencuci kendaraan dari abu vulkanik, gunakanlah tekanan air yang cukup kencang agar debu vulkanik luruh dan terlepas dari permukaan kaca.

Semprotkan air di seluruh permukaan mulai dari bagian atas kendaraan sampai ke bagian bawah sehingga tidak ada lagi yang tertinggal.

Lakukan ini dengan seksama sampai debu tidak terlihat lagi menempel di permukaan kaca dan bodi mobil.

3. Jangan mengelap kendaraan saat abu vulkanik masih menempel

Jangan pernah untuk mengelap atau menyeka kendaraan selama masih ada abu karena berpotensi membuat kaca dan bodi mobi baret.

Lalu setelah dicuci bersih kemudian lap dengan kain microfiber yang khusus digunakan untuk bodi kendaraan. Tidak harus baru, asal bersih.

4. Dilap satu arah

Saat mengelap, lakukan gerakan satu arah dan jangan memutar. Gerakan memutar yang selama ini banyak digunakan pemilik kendaraan untuk membersihkan kendaraan tidak terlalu tepat dilakukan saat hujan abu.

Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan goresan berbentuk lingkaran atau swirl mark yang cukup terlihat.

5. Bersihkan bagian dalam kendaraan

Walalupun kaca sudah ditutup penuh tetapi bukan berarti abu atau debu vulkanik tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.

Sedikit saja tercipta ruang, seperti saat Anda bukan-tutup pintu atau jendela, debu yang sangat halus itu bisa segera masuk.

Sehingga selain mencuci mobil, bersihkan pula bagian dalam mobil menggunakan vacum cleaner.

Kemudian siram dengan air untuk membersihkan karpet mobil. Jangan memukul kursi atau karpet karena debu halus akan terbang dan itu berbahaya untuk kesehatan.

6. Segera ganti oli dan filter udara

Setelah mobil dicuci dan dibersihkan, segeralah untuk mengganti oli dan filter udara sebab partikel abu vulkanik yang sangat kecil bisa masuk hingga ke bagian dalam mobil dan bisa merusak mobil jika tak segera dibersihkan secara menyeluruh.

Apabila hujan abu berlangsung selama beberapa hari, pertimbangkan untuk:

  • Menghindari bepergian dalam kondisi abu berat kecuali benar-benar diperlukan.
  • Mengendarai mobil di kecepatan di bawah 55 kilometer per jam atau lebih lambat dengan menggunakan lampu depan low beam (lampu dekat).
  • Jaga jarak dan jangan terlalu dekat dengan mobil lainnya.
  • Mengganti oli sesering mungkin dengan interval dengan interval 80 hingga 160 kilometer untuk kondisi abu vulkanik berat atau 800 hingga 1.600 kilometer untuk kondisi abu vulkanik ringan.
  • Memasang pembatasan filter udara. Prosedur ini membutuhkan mekanik berkualifikasi.
  • Memarkir mobil di parkiran tertutup yang aman dari abu vulkanik

Baca juga artikel terkait ABU VULKANIK atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Otomotif
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya