Indeks Abu Vulkanik

Abu vulkanik telah ganggu aktivitas warga, cemari sumber air bersih, dan rusak lahan pertanian.

Abu tebal terpantau menutupi permukiman, jalan, fasilitas publik, dan lahan pertanian di sejumlah desa dan kota.

Letusan Gunung Dukono terjadi bersamaan bunyi gemuruh dan dentuman kuat yang disebabkan pelepasan energi dan getaran dinding kawah.

Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara terjadi pukul 07.12 WIT dengan kolom abu tebal berwarna kelabu mengarah ke timur laut.

Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Erupsi Gunung Marapi kali ini menjadi yang tersebar sejak aktivitas Gunung Marapi meningkat pada Sabtu (7/1/2023).

Masyarakat di wilayah Pelompek, Kerinci, Jambi hingga Kubang Gajah, Solok Selatan, Sumatra Barat diimbau mewaspadai dampak abu vulkanis Gunung Kerinci.

Aktivitas gunung api Ile Lewotolok masih berada pada Level III atau siaga.

Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah utara.

Selain bisa merusak bagian dalam mobil, abu vulkanik juga bisa merusak tampilan luar mobil.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan dan barat.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin ke arah timur dan tenggara.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo mengatakan material abu vulkanik sudah tidak keluar secara terus menerus.

Pengelola Bandara Banyuwangi masih menunggu perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Raung.

Abu vulkanik tidak hanya bisa merusak mobil dari dalam namun juga dari tampilan luar.

Tidak seperti abu pembakaran kayu, partikel abu vulkanik sangat keras dan bergerigi di setiap sisinya.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (13/8) sekitar pukul 06.07 WIB, kembali erupsi menyemburkan debu vulkanis.

Letusan Merapi pada Senin sore (14/10/2019) memicu hujan abu di Magelang. Beberapa jam usai letusan itu terjadi, Merapi juga meluncurkan awan panas guguran pada Senin malam.

Merapi meletus pada hari ini dengan tinggi kolom mencapai 3 ribu meter. Erupsi Merapi tersebut juga memicu hujan abu di kawasan Magelang.