tirto.id - Gerhana Matahari Cincin bisa dilihat di Indonesia pada 26 Desember 2019. Gerhana Matahari Cincin seri Saros 132 terakhir terjadi di Indonesia pada 23 November 1965. Saat fenomena ini terjadi, 94 persen piringan Matahari akan tertutup piringan Bulan.
Gerhana Matahari Sebagian dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia bila cuaca cerah. Waktu dan durasi gerhana bergantung pada lokasi pengamatan. Menurut LAPAN, tahapan gerhana (dalam WIB), adalah sebagai berikut.
- Awal gerhana sebagian: 10.23
- Awal gerhana cincin: 12.16
- Puncak gerhana: 12.18
- Akhir gerhana cincin: 12.20
- Akhir gerhana sebagian: 14.15
Peneliti Muda Pusat Sains Antarikasa M. Zamzam Nurzaman, yang mewakili Kepala Pusat Sains Antariksa, menyampaikan, seluruh proses gerhana, mulai dari gerhana Matahari sebagian hingga puncak GMC dapat diamati jika cuaca mendukung.
Pengamatan langsung ke arah Matahari tanpa alat bantu tidak boleh dilakukan karena hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan hingga kebutaan mata. Untuk pengamatan Gerhana Matahari Cincin, dapat disediakan kacamata khusus Matahari untuk mengamati secara aman fenomena alam ini.
Bila memungkinkan, dari kantor Pusat Sains Antariksa LAPAN rencananya akan menyediakan teleskop agar para pengunjung dapat turut menikmati bersama fenomena langka ini dengan lebih menarik.
GMC yang terjadi ketika piringan Bulan tampak sedikit lebih kecil dari ukuran piringan Matahari. Ketika GMC terjadi, bagian pinggir Matahari masih terlihat seperti cincin besar di angkasa saat fase puncak terjadi.
Hal ini terjadi saat posisi Bulan yang sedang berada pada titik paling jauh pada lintasannya mengeliling Bumi yang tidak berbentuk lingkaran tetapi elips.
GMC di akhir tahun ini, yaitu tanggal 26 Desember 2019, akan melewati beberapa daerah di Indonesia yaitu Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Salah satu tempat terbaik untuk mengamati fenomena Gerhana Matahari Cincin adalah di Kampung Bunsur, Kabupaten Siak.
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan Gerhana Matahari Cincin, bisa mengunjungi festival yang diadakan Pemerintah Kabupaten Siak bekerja sama dengan LAPAN. Festival Gerhana Matahari Cincin diadakan di Kabupaten Siak, Riau. Festival Gerhana Matahari ini adalah proyek yang berupa kegiatan edukatif.
Selama festival akan ada mini planetarium, bimtek komunikasi satelit LAPAN A2/ORARI, talkshow seputar fenomena gerhana matahari cincin, pameran hasil litbang LAPAN, dan sosialisasi ke beberapa sekolah dan perguruan tinggi.
Selain banyak acara yang akan diadakan, festival ini juga berpotensi mengundang wisatawan. LAPAN bersama Kemristekdikti akan mengadakan workshop teropong lubang jarum untuk 100 peserta, pameran fotografi gerhana matahari, dan kamera obscura.
Editor: Agung DH