tirto.id - Cedera ketika melakukan aktivitas fisik di pusat kebugaran atau tempat fitness seringkali terjadi.
Kementerian Kesehatan merilis jenis-jenis cedera yang kerapkali dialami ketika melakukan aktivitas fisik yakni sprain, strain, cedera lutut, dan cedera pinggang bawah.
Ketika Anda sadar bahwa anggota tubuh terkena cedera, segera istirahat dan berhenti sejenak dari aktivitas fisik.
Jika tersedia es batu, segera lakukan kompres bagian tubuh yang sakit untuk mengurangi risiko pembengkakan. Dengan menanganinya sedini mungkin, Anda dapat menahan aliran darah dan menurunkan tingkat inflamasi yang terjadi.
Jika agak parah, segera bebat anggota tubuh yang sakit dengan perban untuk meminimalisasi bengkak dan mengurangi rasa nyeri yang muncul.
Ketika merasa dan mengalami denyut sakit di salah satu bagian tubuh, hingga terindikasi cedera ketika melakukan olahraga di pusat kebugaran, jangan cemas. Ikuti langkah-langkah berikut sebagaimana dilansir dari Life Hacker.
Lakukan Pengecekan Bagian Tubuh yang Cedera
Periksa bagian tubuh yang sakit atau terindikasi cedera. Pastikan bahwa Anda tidak mengalami luka atau cedera serius.
Jika Anda tidak familiar dan belum mengenal terkait cedera anatomi tubuh, periksakan segera ke dokter olahraga.
Turunkan Intensitas Aktivitas Fisik yang Dilakukan
Jika Anda tetap ingin melakukan aktivitas fisik, turunkan intensitasnya. Misalnya, jika Anda melakukan latihan angkat beban, turunkan berat barbel yang Anda angkat.
Apabila berat barbel yang Anda angkat seberat 70 kilo dan masih terasa sakit di bagian lutut, pilih barbel yang lebih ringan, seperti yang seberat 50 kilo. Jika memang masih terasa sakit, lakukan olahraga yang lain.
Hindari Gerakan yang Menyakitkan
Coba variasi gerakan olahraga lain hingga Anda menemukan jenis gerakan yang nyaman dilakukan.
Jika melakukan squat, kemudian lutut Anda terasa sakit, Anda dapat meletakkan kotak latihan di bagian belakang tubuh. Dengan begitu, ketika melakukan squat, Anda dapat menemukan ritme nyeri dan bisa lantas duduk di kotak tersebut.
Coba Olahraga lain
Jika memang langkah-langkah di atas tetap menyakitkan, Anda dapat mencoba jenis olahraga lain yang tidak memaksakan bagian tubuh cedera untuk bergerak.
Bagaimanapun juga, terus memaksakan diri melakukan aktivitas fisik ketika sedang cedera akan menyebabkan sakit otot bertambah parah.
Dilansir dari laman WebMD, sebagian besar cedera fisik akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu empat pekan atau kurang dari itu. Tetapi, jika memang cederanya tidak berkurang selama seminggu, atau kondisinya malah memburuk, segera datangi layanan kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelum Anda benar-benar pulih, hindari olahraga yang dapat memicu cedera menjadi lebih parah.
Anda dapat terus aktif beraktivitas seperti biasanya. Istirahat dengan berdiam diri serta memanjakan tubuh hanya akan memperlambat proses penyembuhan.
Anda dapat terus berolahraga, namun dengan variasi aktivitas fisik lain. Misalnya, jika Anda cedera kaki, Anda dapat melakukan latihan olahraga yang melatih tangan atau lengan Anda.
Apabila Anda mengalami cedera bahu, Anda dapat tetap berolahraga latihan kaki dengan berjalan aktif atau berlari-lari kecil.
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yandri Daniel Damaledo