tirto.id - Keguguran merupakan kondisi ketika seseorang kehilangan kehamilan. Keguguran dapat disebabkan karena janin bayi tidak berkembang secara normal atau permasalahan lain selama kehamilannya.
Mengalami keguguran adalah pukulan bagi tiap perempuan. Keguguran bisa terasa menyakitkan hingga membuat trauma secara emosional. Menetapkan keputusan untuk hamil kembali dapat menjadi sulit bagi perempuan yang sebelumnya mengalami keguguran.
Menurut Webmd, Keguguran ditandai dengan pendarahan berat dari vagina dan rasa seperti kram menstruasi di perut bagian bawah yang teramat sakit.
Keguguran umumnya terjadi dalam 12 minggu pertama. Hal ini biasanya dipicu oleh beberapa hal, seperti kondisi medis tertentu, gaya hidup, hingga kondisi lingkungan yang berbahaya bagi janin.
Dilansir dari Parents, perempuan yang berusia dibawah 35 tahun memiliki kemungkinan keguguran dalam setiap kehamilan sekitar 15 persen.
Seiring bertambah usia, kemungkinan keguguran mengalami peningkatan hingga 20-35 persen, yaitu antara usia 35 dan 45 tahun. Sedangkan, perempuan diatas 45 tahun kemungkinan mengalami keguguran hingga 50 persen.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk hamil kembali setelah mengalami keguguran seperti dikutip dari laman ibu dan balita :
1. Memulihkan semangat setelah keguguran
Keguguran dapat menyebabkan seseorang mengalami keterpurukan dan hilang semangat terus-menerus. Mungkin butuh waktu untuk menyembuhkan fisik dan emosional setelah mengalami keguguran.
Guna memulihkan semangat setelah mengalami keguguran, seseorang perlu terbuka dengan pasangan dan mengungkapkan perasaan satu sama lain. Selain itu, Dukungan dari orang tua maupun sahabat sangat penting bagi kondisi emosional.
2. Konsultasi untuk mengatasi keguguran
Jika seseorang mengalami keguguran berturut-turut, dokter mungkin akan menyarankan tes untuk mengidentifikasi penyebabnya sebelum mencoba kehamilan kembali.
Dilansir dari Mayoclinic, tes darah dan tes kromosom sangat direkomendasikan untuk mengidentifikasi masalah penyebab keguguran.
3. Menentukan waktu terbaik untuk Hamil kembali
Tidak ada waktu tepat yang ditentukan untuk mencoba hamil kembali. Namun, pada masa dua minggu pertama setelah keguguran bukanlah waktu tepat untuk berhubungan seksual karena dapat menyebabkan infeksi.
Menurut studi yang dilampirkan Time, seseorang mungkin akan lebih mudah untuk hamil kembali dalam waktu tiga bulan pertama setelah mengalami keguguran.
Waktu terbaik untuk memulai kehamilan kembali setelah keguguran yaitu ketika seseorang merasa siap secara emosi, fisik dan didampingi bimbingan dari ahli kesehatan.
Di samping itu, seseorang juga dapat berkonsultasi dengan dokter terkait waktu tepat memulai kehamilan serta membantu mendapatkan perawatan terbaik untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
4. Mempersiapkan tubuh untuk hamil
Saat memulai program kehamilan lagi, penting bagi seseorang untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat.
Selain itu, biasakan diri untuk berpikiran positif dan menghindari stres serta tidak melakukan aktivitas terlalu berat.
Jika fisik dan psikis telah siap untuk hamil setelah keguguran, seseorang dapat merencanakan kembali program kehamilan dengan panduan dari dokter.
Penulis: Destri Ananda Prihatini
Editor: Nur Hidayah Perwitasari