tirto.id - Informasi mengenai arus lalu lintas saat Lebaran memang sangat dibutuhkan oleh para pemudik, terutama bagi mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.
Hal tersebut dibutuhkan oleh para pengendara untuk mengetahui kondisi lalu lintas terkini, sehingga bisa menentukan jalur alternatif lain dan menghindari kemacetan.
Berikut adalah beberapa cara untuk memantau kondisi arus lalu lintas mudik Lebaran 2018, yang bisa diakses dengan menggunakan smartphone:
1. CCTV Kemenhub
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), telah meluncurkan situs web CCTV untuk memantau kondisi jalan secara langsung.
Ada beberapa jalur yang bisa dilihat melalui real time CCTV ini, yaitu Jalur Utara, Jalur Tengah, Jalur Selatan, Jalur Barat dan Terminal.
CCTV dipasang di lokasi yang rawan terjadi kemacetan. Misalnya, Pintu Tol Jakarta-Cikampek, Penyeberangan Merak-Bakauheni, Pintu Tol Kanci, dan Nagrek.
Bagi pemudik yang ingin melihat kondisi jalan secara real time, bisa melalui situs web berikut ini:
http://rttmc.dephub.go.id/rttmc/m/page/cctv
2. Call Center Jasa Marga
Jasa Marga menyediakan akses kanal informasi untuk monitor kondisi lalu lintas di jalan tol, melalui Call Center Jasa Marga 24 jam pada nomor telepon “14080”.
3. Sosial Media Jasa Marga
Selain melalui call center, para pemudik juga bisa memperoleh informasi mengenai arus lalu lintas melalui sosial media milik Jasa Marga berikut ini:
Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya).
Instagram @official.jasamarga
4. Aplikasi Mobile "JMCARe"
Jasa Marga juga menyediakan aplikasi mobile “JMCARe”. Aplikasi ini memiliki dua fitur utama yang dapat dipilih oleh pengguna jalan yaitu, fitur notifikasi dan fitur informasi.
Aplikasi JMCARe ini bisa diunduh oleh pengguna Android di play store dan pengguna IOS di app store.
5. Situs Web Jasa Marga
Terakhir, para pengguna jalan bisa mengetahui informasi terkini kondisi lalu lintas melalui situs resmi Jasa Marga pada link berikut http://www.jasamarga.com.
Kemenhub mengimbau, untuk menghindari kemacetan, pemudik juga bisa mengatur strategi pada waktu berangkat dan pulang mudik.
Kakorlantas memprediksi, ada sekitar 8 titik rawan kemacetan selama mudik Lebaran tahun ini, yaitu Jakarta-Cikampek, Bandung-Garut, Nagrek-Garut, dan Nagrek-Limbangan.
Pemudik diminta untuk mengantisipasi titik-titik kemacetan tersebut. Caranya dengan mengecek kondisi kendaraan dan stamina fisik ketika melintasi titik kemacetan.
Sedangkan puncak arus balik, berdasarkan survei terjadi pada H+3 Lebaran, yaitu pada hari Selasa, 19 Juni 2018.
Editor: Yandri Daniel Damaledo