Menuju konten utama

Bulog Sulit Salurkan Sembako saat COVID-19 Terkendala Dana Kemensos

Perum Bulog mengaku kesulitan menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Corona atau Covid-19.

Bulog Sulit Salurkan Sembako saat COVID-19 Terkendala Dana Kemensos
Pekerja melakukan bongkar muat di gudang beras Bulog Sub Divre V Kediri, Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Rabu (2/11). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani.

tirto.id - Perum Bulog mengaku kesulitan menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi Corona atau Covid-19. Hambatan ini disebut-sebut berasal dari penyaluran anggaran Kementerian Sosial yang belum juga diterima Bulog.

“Kami belum dapat dukungan dana dari pemerintah terkait Covid. Dana terpusat di Mensos jadi kami menunggu gimana keputusan Mensos,” ucap Direktur Utama Bulog Budi Waseso akrab disapa Buwas dalam rapat dengar pendapat (RDP) virtual bersama Komisi IV DPR RI, Kamis (9/4/2020).

Buwas menyatakan saat ini Bulog sudah dalam posisi siap menyalurkan. Sembari menunggu, mereka sudah melakukan produksi berbagai kebutuhan sembako.

Hanya saja, meski sudah diproduksi tak ada satu pun yang bisa diedarkan. Saat ini ia mengaku sedang membicarakan hambatan ini dengan Kemensos.

“Sampai hari ini produksi terus. Namun, enggak bisa langsung edarkan karena masalah bantuan dan paket sembako di Kemensos,” ucap Buwas.

Andaikata sudah disetujui, Buwas menyatakan telah memiliki skemanya. Ia bilang konsumen disarankan menggunakan jalur online sehingga sembako bisa langsung diantar per alamat dan tidak perlu datang ke titik penyaluran Bulog. Ia juga menjamin masyarakat tidak akan dikenakan biaya tambahan.

Distribusi ini, menurutnya, melibatkan TNI, Polri, Polsek, sampai Kodim. Dari wilayah yang bersangkutan, Bulog juga melibatkan kecamatan dan kelurahan untuk menjangkau toko-toko yang ada di sana.

“Kami suratkan TNI-Polri untuk pengamanan pangan tersebut sehingga dijamin keamanannya dan ketersediaannya pangan kepada yang membutuhkan,” ucap Buwas.

Baca juga artikel terkait PASOKAN BERAS atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri