tirto.id - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengaku partainya tidak terusik dengan bergabungnya putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Said menyebut hal itu sebagai dinamika politik biasa, sehingga masyarakat tidak perlu merasa heran dengan hal tersebut.
"PDI Perjuangan sendiri, tentu saja, sebagai partai terbesar di negeri ini menganggap hal biasa. Dinamika aktivitas pribadi masyarakat negeri ini, yang memilih partai lain setelah menikmati kebersamaan hidup di sebuah partai misalnya, sebagai ladang pengabdian baru jumlahnya bagai buih di lautan. Tidak terhitung banyaknya, sehingga sebagian besar jauh dari pemberitaan," kata Said dalam keterangan tertulis pada Senin (25/9/2023).
Said mengklaim bahwa partainya tetap bekerja dengan baik walaupun ada puluhan hingga ratusan ribu kader PDIP keluar dari barisan. Menurutnya, Kaesang bukan bagian dari kader atau pengurus inti, sehingga tidak ada masalah di masa yang akan datang.
"PDI Perjuangan terlalu besar untuk terusik hanya oleh satu dua orang apalagi yang bukan menjadi pengurus inti. Jika seorang pengurus keluar masih ada puluhan, ratusan, ribuan dan bahkan jutaan yang siap menggantikan," jelasnya.
Dia menjelaskan ada beberapa kader PDIP yang keluar hingga menduduki jabatan elite di kabinet. Namun, Said menganggap hal itu tidak mengganggu proses perjalanan politik PDIP yang masih panjang.
"Beberapa kader terbaik PDI Perjuangan pernah memilih jalan berbeda, yang bahkan sempat menduduki jabatan prestise sebagai menteri, anggota DPR. Dan PDI Perjuangan tetap teguh melaju tanpa terganggu sedikit pun," ujarnya.
Selain itu, Said menyebut Kaesang secara administratif sudah bukan keluarga Jokowi, karena telah membentuk Kartu Keluarga (KK) bersama istrinya secara mandiri.
"Namun Kaesang, saat ini secara administratif dari Kartu Keluarga misalnya, telah membentuk keluarga sendiri. Sudah menjadi keluarga lain. Jadi, secara normatif tak ada hal yang luar biasa," terangnya.
Kaesang Pangarep resmi menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu ditandai dengan penyerahan kartu tanda anggota atau KTA PSI kepada Kaesang, Sabtu (23/9/2023) hari ini.
"Betul mas, baru selesai [penyerahan KTA]," kata Plt. Sekjen PSI Isyana Bagus Oka saat dikonfirmasi Tirto, Sabtu (23/9/2023).
Isyana berharap kehadiran Kaesang membawa tenaga baru bagi PSI. Tidak hanya itu, dia juga meminta doa kepada publik agar PSI bisa semakin maju.
"Kami senang sekali mendapatkan tambahan energi baru dan makin menambah semangat bagi seluruh kader kami di PSI. Mohon doanya ya," imbuhnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto