tirto.id - “Nyesel banget dulu saya naif dan bodoh. Padahal sudah ada feeling suami selingkuh, tapi saya diemin aja perasaan itu. Saya pikir, suami kan orang baik-baik,” cerita Lestari (bukan nama sebenarnya).
Walau pada akhirnya memaafkan perselingkuhan sang suami, ia tetap merasa “kesal” karena tak cepat bertindak untuk mengungkapnya, apalagi mengambil sikap.
“Kalau aja dulu saya tahu mesti ngapain untuk pergoki suami, nggak bakalan saya menderita bertahun-tahun.”
cara lain yang dipakai, antara lain, mengawasi perangkat elektronik pasangan (seperti laptop, ponsel, dan tablet), mengunduh aplikasi Find My Phone atau Find My Device untuk melacak keberadaannya, hingga memasang kamera tersembunyi.
Tak sedikit pula orang yang mengakses akun media sosial pasangan untuk “mengawasi” unggahannya, komentar, teman, sampai informasi apa pun yang pasangan bagikan.
Termasuk mengecek mutasi rekening bank pasangan yang mencurigakan—biasanya dipakai untuk membeli hadiah, jalan-jalan, makan, sampai sewa penginapan.
Apabila Lestari “pasrah”, di dunia digital ternyata sudah cukup banyak perempuan yang membagikan strateginya setelah mencium gelagat perselingkuhan pasangannya.
Beberapa waktu belakangan, ramai di TikTok tentang penggunaan glitter alias bubuk kerlip untuk “menangkap basah” pelaku selingkuh.
Selama ini, glitter banyak dipakai di industri kecantikan sebagai sentuhan terakhir untuk melengkapi keseluruhan riasan.

Tren glitter selalu muncul tiap tahun di pergelaran mode di pusat-pusat mode dunia.
Pengaplikasiannya pun digemari para desainer untuk memeriahkan koleksi desain mereka yang segar, fun, dan eksentrik.
Sementara itu, makeup artist andal mengaplikasikan glitter di tempat-tempat yang mengundang perhatian, seperti terlihat di cara lain Tory Burch Spring/Summer 2023 selama New York Fashion Week. Detail glitter pada riasan mata winged eye melengkapi tema Disco Shimmer Tory Burch.
Tren glitter masih bakal terus berlanjut. Pada gelaran desainer Marni Spring/Summer 2024 di Paris Fashion Week, glitter warna-warni juga terlihat artistik dan unik pada riasan mata dan bibir.

Bubuk glitter yang memberikan efek kejut, dan tentunya sulit dihapus alias mudah menempel di permukaan benda dan kulit, rupanya dipandang efektif sebagai semacam "barang bukti" terjadinya sesuatu yang mengarah pada perselingkuhan.
Pemilik akun @chrissy.j.xx misalnya, menaburkan bubuk glitter di kaca yang menempel di sun visor atau pelindung sinar matahari di bagian kursi penumpang sebelah supir.
Asumsinya, perempuan suka membuka sun visor untuk berkaca dan mengecek riasannya.
Bubuk warna-warni yang berkilauan tersebut akhirnya dapat "membuktikan" ada orang atau perempuan lain di dalam mobil. Padahal, si laki-laki mengaku pada istri atau kekasihnya bahwa dia ingin pergi naik mobil sendirian.
@chrissy.j.xx there"s no way a passenger princess won"t use the mirror ✨️ #glittergirl#lifehack#relationships#relatable
♬ som original - samara 🎧
Ada pula @nori.slayy yang memergoki wajah pacarnya berkilauan terkena glitter setelah ketahuan keluar malam tanpa pamit.
Pemilik akun @nicolecaseyyy bahkan menggunakan glitter untuk memberi pelajaran ke sang mantan kekasih yang ketahuan berselingkuh.
Tak tanggung-tanggung, bubuk gemerlap tersebut ditumpahkannya di hampir seluruh area apartemen sang mantan.
@nicolecaseyyy Throw back Thursday should have left What a cheat #foryou#fyp#fyp#trend#viral#fuckoff#cheat
♬ original sound - Nicole
Belakangan ini, di kalangan perempuan yang suka pergi ke klub atau menghadiri acara sosial yang memungkinkannya berjumpa dan berkencan dengan laki-laki baru, muncul tren untuk melumuri tubuh dengan bubuk glitter, seperti dilakukan @sisterbryana.
Tujuannya agar bubuk tersebut ikut menempel di tubuh laki-laki yang menggoda atau mengajaknya berkencan.
Jika dia sudah punya pacar, serbuk tersebut kelak bisa jadi bukti untuk pacarnya bahwa laki-laki tersebut telah berkhianat.
Pendek kata, aksi melumuri glitter tersebut bisa dimaknai sebagai semacam bentuk solidaritas terhadap sesama perempuan untuk memperingatkan tentang pasangan yang tidak setia.
@sisterbryana Sorry not sorry
♬ original sound - raceallcars
Meskipun lebih banyak petunjuk yang dapat ditemukan melalui strategi yang lebih invasif seperti di atas, Menelaos Apostolou dan Maria Ioannidou menyampaikan di artikel Psychology Todaytentang cara-cara lain yang bisa juga dipakai sebagai “amunisi” tambahan.
Dalam riset tahun 2021 lalu, mereka mengidentifikasi 47 tindakan untuk mendeteksi perselingkuhan yang diklasifikasikan ke dalam enam strategi yang lebih luas.
Hampir 58 persen partisipan terindikasi memakai tiga atau lebih strategi tersebut dengan alasan lebih praktis ketimbang melakukan serangkaian strategi rumit.
Pekalah pada beberapa tanda ini, misalnya pasangan ingin melepaskan diri atau tiba-tiba meminta lebih banyak "personal time".
Juga, apabila ia berusaha bersosialisasi tanpa kehadiranmu, tiba-tiba saja ingin memperluas lingkaran sosialnya.
Tanda selanjutnya, kebiasaan penggunaan kartu kredit yang bergeser jadi pembayaran dengan uang tunai. Ini karena banyak tukang serong membayar secara tunai untuk menghapus jejak.
Selain itu, pasangan tiba-tiba punya hobi baru bisa jadi pertanda. Mungkinkah minat ini dipengaruhi oleh kolega di kantor, atau jangan-jangan, oleh "orang spesial" lainnya?
Perselingkuhan juga membuat pasangan mudah lupa atau kehilangan fokus. Berbeda dari kebiasaan lupa pada umumnya, kelupaannya ini bisa jadi disebabkan oleh kelelahan emosional maupun fisik.
Tanda terakhir, pasanganmu keceplosan “membenarkan” perselingkuhan. Ia juga mengungkapkan pengertian atau toleransi mengenai perselingkuhan orang lain. Padahal, dulunya kalian paham dan sepakat tentang arti perselingkuhan.
Memahami tanda-tanda perselingkuhan sangat penting untuk membuat keputusan tepat soal hubunganmu selanjutnya.
Dengan mengenali perilaku umum, memanfaatkan teknologi dan trik tak terduga semacam glitter, dan mencari dukungan pada pihak-pihak tepercaya, kamu akan sanggup menavigasi situasi menantang ini dengan jernih dan memberdayakan diri untuk memprioritaskan kesejahteraan emosionalmu.
* Artikel ini pernah tayang pada 30 November 2023. Kami melakukan penyuntingan ulang dan menerbitkannya kembali untuk keperluan redaksional Diajeng.
Penulis: Glenny Levina
Editor: Yemima Lintang
Masuk tirto.id







































