tirto.id -
Bohemian Rhapsody menjadi lagu rock klasik yang paling banyak didengar melalui layanan streaming, mencapai lebih dari 1.6 miliar streaming secara global, dilansir Billboard, Selasa (12/12/2018).
Data tersebut diakumulasikan dari berbagai layanan streaming global terdaftar, seperti Spotify, Apple Music, Deezer, dan lainnya, termasuk streaming melalui video musik di akun resmi YouTube.
Gitaris sekaligus pendiri Queen, Brian May mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Jadi muara musik rock telah bermetamorfosis menjadi layanan streaming! Sangat senang bahwa musik kami masih mengalir maksimal."
Pencapaian ini menjadikan Bohemian Rhapsody sebagai lagu rock klasik yang paling banyak didengar melalui layanan streaming sepanjang masa, mengalahkan Smells Like Teen Spirit dari Nirvana, Sweet Child O'Mine dan November Rain dari Gun N' Roses dan lagu grup musik a-ha yang berjudul Take on Me.
Bulan lalu, setelah perilisan film Bohemian Rhapsody, lagu itu kembali masuk Hot 100 di peringkat 33, menandai penampilan ketiganya di tangga lagu Billboard.
"Bohemian Rhapsody adalah salah satu lagu terbaik oleh salah satu band terbesar dalam sejarah. Kami sangat bangga mewakili Queen dan sangat senang melihat lagu ini masih menginspirasi penggemar baru di seluruh dunia lebih dari empat dekade setelah dirilis. Selamat kepada Queen dan [manajer] Jim Beach atas pencapaian luar biasa yang merupakan bukti kecemerlangan abadi dari Queen," ujar ketua dan CEO Universal Music Group Lucian Grainge.
Sejak dirilis pada tahun 1975 lewat album A Night at the Opera, Bohemian Rhapsody telah terbukti meraih banyak sukses.
Pada tanggal 9 Mei 1992, berhasil menduduki posisi 2 di chart Hot 100, lebih dari 16 tahun setelah rilis. Pada tahun 2004, Bohemian Rhapsody masuk dalam Grammy Hall of Fame.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani