Menuju konten utama

BMKG: Dalam Sehari Ada 154 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim

BMKG mendeteksi 154 titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur selama periode pemantauan Sabtu, (26/8/2023)

BMKG: Dalam Sehari Ada 154 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim
Api membakar hutan dan lahan di Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalisel, Selasa (27/6/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 154 titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur selama periode pemantauan Sabtu (26/8) pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida menyampaikan, bahwa selama kurun itu titik panas terpantau di Kabupaten Paser (2), Kutai Barat (6), Kutai Timur (52), Kutai Kartanegara (2), Berau (90), dan Mahakam Ulu (2).

"Di wilayah Kabupaten Berau, titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah terdeteksi di Kecamatan Kelay Gunung Tabur, Pulau Derawan, Sambaliung, dan Segah," kata Diyan dikutip Antara, Balikpapan, Minggu (27/8/2023)

Selain itu, titik panas terpantau di wilayah Kecamatan Batu Sopang dan Pasir Belengkong di Kabupaten Paser serta Kecamatan Long Iram dua dan Muara Pahu di Kabupaten Kutai Barat.

Diyan mengatakan, bahwa informasi mengenai sebaran titik panas sudah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah di tingkat provinsi dan kabupaten.

Sebelumnya, pada Jumat, 25 Agustus 2023, BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 25 titik panas di Provinsi Kaltim. Jumlah tersebut lebih kecil dibandingkan kemarin yang mencapai 154 titik panas atau naik hampir 6 kali lipat.

"Sebanyak 25 titik panas tersebut terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA," ujar Diyan Novrida di Balikpapan.

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Untuk itu, ia mengimbau semua pihak terkait dan lapisan masyarakat luas untuk saling mengingatkan tidak sembarang melakukan pembakaran, tidak membuang puntung rokok sembarangan baik di lahan maupun di hutan yang kering.

Sebaran 25 titik panas itu sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.

Ia menjelaskan, sebanyak 25 titik panas ini tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Paser empat titik, Kutai Barat tiga, Kutai Timur enam, dan Kabupaten Berau 12 titik.

Baca juga artikel terkait KARHUTLA 2023

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Reja Hidayat