Menuju konten utama

Berita Perang Rusia-Ukraina: Pertempuran Sengit di Donetsk

Berikut adalah berita perang Rusia dan Ukraina hari ini, Kamis, 6 Juli 2023. 

Berita Perang Rusia-Ukraina: Pertempuran Sengit di Donetsk
Dalam foto yang dirilis oleh Kantor Pers Kepresidenan Ukraina ini, asap mengepul setelah roket Rusia menghantam gedung bertingkat yang menyebabkan banyak orang tertimbun puing-puing di Dnipro, Ukraina, Sabtu, 14 Januari 2023. (Kantor Pers Kepresidenan Ukraina via AP)

tirto.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Nato akan dilaksanakan minggu depan. Dengan pertemuan tersebut, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menginginkan adanya jaminan keselamatan anggota yang akan terlibat.

“Pertemuan yang sangat penting. Sehingga kami meminta jaminan yang nyata,” kata Giorgia Meloni mengutip The Guardian.

Nantinya, KTT Nato juga akan membahas perihal anggota baru yang akan masuk. Negara tersebut adalah Swedia.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, bahwa dirinya sangat menanti bergabungnya Swedia menjadi bagian dari Nato.

“Seluruh anggota Nato mendukung masuknya Swedia," ungkap Biden

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dan Menteri Luar Negeri Polandia James Cleverly telah sepakat untuk memperkuat kerja samanya.

Keduanya melakukan kesepakatan sebelum adanya pertemuan KTT Nato pada 5 Juli 2023. Kedua menteri tersebut juga akan berangkat dalam acara KTT Nato.

Di sisi lain, Rusia dituding telah mengontrol berbagai media yang memberitakan perang Rusia dan Ukraina. Kebijakan tersebut menyebabkan banyak kantor-kantor berita terkemuka ditutup dan jurnalis dituduh sebagai agen asing.

Pada 5 Juli 2023, menurut laporan The Guardian, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengangkat mantan juru bicara pemilihan umum sebagai kepala kantor berita Tass.

Perang Rusia-Ukraina Hari ke 498

Aljazeera melaporkan, Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengklaim, bahwa serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia berhasil.

“Serangan balasan kami berhasil dalam beberapa hari terakhir,” ungkap Oleksiy Danilov

Meski mengklaim berhasil, Oleksiy Danilov tidak merinci lebih jauh apa saja keberhasilan dari serangan balasan terhadap Rusia.

Menurut Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar, pasukan militernya mendapatkan keuntungan di sekitar kota Bakhmut di tengah perlawanan sengit Rusia.

Namun, masih menurut laporan Aljazeera, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, bahwa pasukannya menyerang tiga kelompok tentara Ukraina di dekat kota Bakhmut.

Di kota lainnya, wilayah Donetsk pertempuran terus terjadi. Dalam pertempuran tersebut, menurut Militer Ukraina, pihaknya menghancurkan sebuah formasi Rusia di Makiivka yang dikuasai Rusia di garis depan wilayah Donetsk.

Para pejabat dan media di Moskow mengatakan bahwa satu warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.

Gubernur wilayah Kursk dan Belgorod di Rusia mengatakan, ada serangan dari pasukan militer Ukraina di wilayah tersebut. Namun, serangan itu tidak ada korban jiwa.

Ketegangan di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di Eropa meningkat. Dua presiden saling menuding terkait provokasi yang membahayakan PLTN tersebut.

Rusia berencana mengirim lebih banyak pejuang dari pasukan Chechnya untuk bertempur di Ukraina. Pasalnya, semenjak adanya pemberontakan tentara bayaran Wagner, membuat garis depan Rusia turun signifikan.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris, adanya pemberontakan tentara Wagner juga memperburuk garis depan militer Rusia.

Kementerian tersebut mencatat bahwa para perwira senior termasuk Jenderal Sergey Surovikin, panglima tertinggi Angkatan Udara Rusia dan wakil komandan pasukan Rusia di Ukraina, tidak terlihat di garis depan.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Politik
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto