tirto.id - Info terkini Gunung Merapi hari ini, Jumat pagi, 17 Maret 2023, berdasarkan pengamatan di periode pukul 00.00 – 06.00 WIB, tercatat mengalami 26 kali gempa guguran.
Melansir laman magma.esdm.go.id, Gunung Merapi juga mengalami 9 kali gempa hybrid/fase banyak. Hingga kini, statusnya masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi saat ini terpantau menurun ketimbang sehari sebelumnya, 16 Maret 2023, di mana Merapi mengalami hingga 62 kali gempa guguran, 7 kali gempa hybrid/fase banyak, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dan dalam.
Tak hanya itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan bahwa Gunung Merapi pada Kamis, 16 Maret 2023, tercatat mengeluarkan lava pijar 11 kali dengan jarak luncur mencapai 1.200 meter ke arah barat daya.
BPPTKG menyebut, berdasarkan pengamatan pada Kamis dari periode 00.00–12.00 WIB, Gunung Merapi tercatat mengalami 105 kali guguran dengan jarak luncur ke arah barat daya.
Sementara pada hari Rabu, 15 Maret 2023, BPPTKG mencatat bahwa Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali luncuran awan panas guguran dengan jarak luncur maksimum 1.300 meter ke arah barat daya, serta 49 kalia guguran lava dengan jarak luncur 1.500 meter ke barat daya.
Saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga, dan mengimbau masyarakat yang berdekatan dengan zona bahaya bencana Merapi agar mewaspadai bahaya lahar di alur sungai berhulu Merapi, terutama saat terjadi hujan di puncak gunung.
Situasi Terkini Gunung Merapi 17 Maret 2023
Melansir laman magma.esdm.go.id, Gunung Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak. Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat.
Klimatologi
Cuaca mendung, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 18.3-20°C. Kelembaban 70-99%. Tekanan udara 916.9-973.4 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 26 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-55 mm dan lama gempa 13.3-141.56 detik.
- 9 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-11 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 5.6-9.5 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto