Menuju konten utama

Erupsi Merapi Hari Ini 15 Maret 2023: Ada 30 Kali Gempa Guguran

Berikut adalah situasi terkini Gunung Merapi pada hari ini, Rabu, 15 Maret 2023. 

Erupsi Merapi Hari Ini 15 Maret 2023: Ada 30 Kali Gempa Guguran
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (14/3/2023). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/tom.

tirto.id - Situasi terkini Gunung Merapi pada Rabu pagi, 15 Maret 2023, berdasarkan pengamatan dari periode 00.00–06.00 WIB tercatat mengalami 30 kali gempa guguran hingga satu kali gempa awan panas guguran.

Selain itu, melansir magma.esdm.go.id, Gunung Merapi juga tercatat mengalami 14 kali gempa hybrid/fase banyak dan 5 kali gempa vulkanik dangkal. Hingga kini statusnya masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Seperti diberitakan Antara News, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat bahwa ada awan panas guguran keluar dari kubah lava Gunung Merapi, serta terdapat 30 kali guguran dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Sementara sehari sebelumnya, BPPTKG mencatat adanya awan panas guguran keluar dari Gunung Merapi sebanyak dua kali pada Selasa, 14 Maret 2023, berdasarkan pengamatan dari periode 00.00 – 06.00 WIB, di mana jarak luncur awan panas guguran mencapai 1.600 – 2.000 meter mengarah ke barat daya.

Gubernur Yogyakarta Imbau Penambang Hentikan Aktivitas di Kawasan Merapi

Masih diberitakan Antara News, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X memberikan imbauan kepada para penambang pasir di kawasan Gunung Merapi agar menghentikan aktivitasnya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait erupsi Merapi.

“Jangan ngambil tambang dulu, biarpun di kali jangan. Untuk masyarakat hati-hati saja jangan di pinggir sungai. Kira-kira jaga jarak tiga kilometer dari Merapi,” imbau Sultan di Kabupaten Gunungkidul, D.I Yogyakarta, pada Selasa, 14 Maret 2023.

Gunung Merapi yang terletak di antara kabupaten di D.I Yogyakarta dan tiga daerah di Jawa Tengah, mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak hari Sabtu pekan lalu, 11 Maret 2023.

BPPTKG juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang pemukimannya berdekatan dengan kawasan bahaya Gunung Merapi agar mewaspadai bahaya lahar di alur sungai berhulu Merapi, terutama pada saat terjadinya hujan di puncak Gunung Merapi.

Situasi Terkini Gunung Merapi

Melansir magma.esdm.go.id, Gunung Merapi terletak di KabKota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-100 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah timur. Suhu udara sekitar 13-17°C. Kelembaban 59-83.1%. Tekanan udara 836.4-917.9 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 63 mm dan lama gempa 120.7 detik.
  • 30 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-24 mm dan lama gempa 28.7-195.2 detik.
  • 14 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-15 mm, S-P 0.4-0.8 detik dan lama gempa 5.6-7.9 detik.
  • 5 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 33-75 mm, dan lama gempa 7.5-13 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Imanudin Abdurohman

tirto.id - Politik
Kontributor: Imanudin Abdurohman
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto