Situasi Erupsi Gunung Merapi Hari Ini: 28 Kali Gempa Guguran

Kondisi terbaru Gunung Merapi pada hari ini, Senin, 13 Maret 2023 setelah mengalami letusan atau erupsi.

Terbit 13 Mar 2023 08:59 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.

tirto.id - Situasi terkini Gunung Merapi hari ini Senin, 13 Maret 2023, berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, mengalami 28 kali gempa guguran.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana, pasca-mengeluarkan awan panas guguran (AGP) pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Seperti diberitakan Antara News, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa Gunung Merapi sejak Sabtu hingga Senin tercatat mengeluarkan awan guguran panas sebanyak 60 kali.

Menurut Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, jumlah tersebut mengacu pada hasil survei Ti Drone Badan Geologi setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada 11-12 Maret 2023 yang mengarah ke Kali Bebeng.

Agus kemudian menjelaskan, jarak luncur awan panas guguran paling jauh dari puncak Gunung Merapi mencapai 3,7 kilometer.

BPPTKG memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi bahaya lahar, guguran lava dan awan panas guguran yang berasal dari Gunung Merapi karena masih menunjukan adanya aktivitas.

“Seiring dengan musim hujan yang terjadi di DIY dan Jawa Tengah, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Merapi,” jelas Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.

Situasi Terkini Gunung Merapi, 13 Maret 2023

Melansir laman magma.esdm.go.id, Gunung Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Berdasarkan pantauan terhadap Gunung Merapi dari hari Senin, 13 Maret 2023, untuk periode 06.00-12.00 WIB tercatat statusnya masih di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 100-150 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah barat daya dan barat.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara sekitar 21-29°C. Kelembaban 57-74%. Tekanan udara 834.6-920.9 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

1 kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40 mm dan lama gempa 121.4 detik.
28 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-37 mm dan lama gempa 11.7-144.8 detik.
5 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0.4-0.5 detik dan lama gempa 5.9-7.3 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.