Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Video Isran Noor Menangis Karena Kalah Pilkada Kaltim?

Video yang beredar sebenarnya diambil dari acara monolog Isran, yang merupakan bagian dari kampanye terakhirnya, pada 23 November 2024.

Benarkah Video Isran Noor Menangis Karena Kalah Pilkada Kaltim?
Header Periksa Fakta Video Isran Noor. tirto.id/Fuad

tirto.id - Setelah hari pencoblosan kepala daerah dilakukan Rabu (27/11/2024) lalu, jagat maya diramaikan dengan berbagai klaim mencurigakan. Narasi yang beredar biasanya menyangkut reaksi kekalahan calon tertentu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Sehari setelah hari pencoblosan misalnya, pada Kamis (28/11/2024), beredar sebuah video yang menarasikan calon gubernur (cagub) Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Isran Noor, menangis karena kalah di Pilkada Kaltim. Klaim itu disebarkan oleh sebuah akun bernama “calonkteam_01” (arsip) di akun TikTok miliknya.

Dalam unggahan itu, terpampang video Isran Noor atau yang akrab dipanggil Kai, tengah menangis. Di bagian bawah video juga disisipkan klip Pengamat Politik, Adi Prayitno, yang tengah menjadi pembicara di sebuah acara televisi. Dalam klip tersebut, Adi menyatakan bahwa para calon yang kalah seharusnya tidak berpura-pura bahagia, melainkan tidak apa-apa untuk menangis.

“Jadi yang kalah, nangis-nangis aja, jangan pura-pura bahagia. Nangis aja,” ucap Adi di dalam klip. Namun, pengunggah tidak mencantumkan sumber informasi terkait acara yang dihadiri Adi di dalam klip tersebut.

Kemudian pengunggah juga menambahkan keterangan penyerta, berbunyi "Nangis kai kalah".

Foto Periksa Fakta Video Isran Noor

Foto Periksa Fakta Video Isran Noor. foto/hotline periksa fakta tirto

Hingga Selasa (10/12/2024), unggahan itu sudah meraup 153 tanda suka, 23 komentar, dan 20 kali dibagikan. Hasil pantauan Tirto di kolom komentar unggahan, terlihat warganet percaya dengan narasi yang disebarkan dan ramai-ramai melempar emoji tertawa.

Lalu, bagaimana kebenaran dari narasi ini? Apa benar video Isran Noor menangis lantaran kalah di Pilkada Kaltim?

Penelusuran Fakta

Sebagai informasi awal, pada hari Senin (9/12/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur telah mengumumkan hasil rekapitulasi Pilkada Kaltim 2024.

Dilansir dari Antara, menurut hasil rekapitulasi suara, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Rudy Mas'ud-Seno Aji, berhasil meraih 55,7 persen suara, mengungguli paslon nomor urut 1, Isran Noor-Hadi Mulyadi, yang memperoleh 44,3 persen suara.

Jumlah suara sah dalam Pilgub Kaltim 2024 tercatat sebanyak 1.790.315 suara. Dari total tersebut, pasangan Rudy-Seno memperoleh 997.344 suara, sementara pasangan Isran-Hadi meraih 793.322 suara. Selain itu, terdapat juga 92.368 suara yang dinyatakan tidak sah dalam rekapitulasi.

Perolehan suara yang diperoleh oleh Isran-Hadi memang mengindikasikan kekalahan paslon nomor urut 1 itu di Pilkada Kaltim. Meskipun begitu, video Isran menangis karena kekalahannya di Pilkada perlu ditelusuri kebenarannya.

Untuk memastikan kebenaran rekaman yang berseliweran, mula-mula Tirto menonton unggahan dari awal hingga selesai, sepanjang 50 detik. Setelah itu, Tirto mencoba menelusuri keaslian video Isran dengan memanfaatkan mesin pencarian gambar Yandex.

Hasilnya, kami menemukan video serupa di media sosial Instagram. Video itu diunggah oleh akun Instagram “jamidi_kubar”, pada 24 November 2024, atau tiga hari sebelum masa pencoblosan.

Dalam video tersebut, Isran tampak tengah menangis, dengan diiringi musik sendu. Sambil menangis, Isran mengucapkan beberapa kata. Namun, karena kualitas audio yang kurang jelas, Tirto tidak dapat memastikan secara pasti ucapan Isran.

Di keterangan penyerta, pengunggah menyebutkan bahwa momen Isran Noor menangis itu terjadi saat acara monolog, yang bertempat di Gedung Anggar Polder Air Hitam.

Acara monolog ini rupanya ditulis di kolom opini Jurnal Borneo. Melansir artikel media tersebut, pagelaran seni Isran diadakan pada 23 November dan merupakan kampanye penutup dari pasangan Isran-Hadi, sebelum memasuki masa tenang. Monolog itu mengangkat tajuk “Rintik di Bawah Angin, Petuah Sangkulirang”.

Perhelatan monolog ini digagas oleh Gema Muda, dan disutradarai oleh Rahmad Azazi Rhomantoro. Monolog menampilkan Isran tampil dalam lima babak, yang dimulai dengan cerita masa kecil dan pendidikannya, hingga terakhir berisi filosofi hidup dan pesan untuk generasi muda. Isran dalam dokumentasi acara itu memang terlihat memakai kemeja putih, sama seperti klip yang berlalu-lalang.

Selanjutnya, Tirto melakukan penelusuran terhadap cuplikan Adi Prayitno yang dicantumkan di dalam video. Tirto mencoba memasukkan kata kunci “Adi Prayitno jangan pura-pura bahagia” di mesin pencarian Google.

Pencarian itu mengantarkan kami kepada sebuah shorts YouTube oleh kanal “netral7tv”. Pengunggah mengambil potongan video dari acara Kontroversi di Metro TV, yang menampilkan Adi Prayitno tengah menyampaikan pendapat terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang berlangsung pada Februari lalu.

Dikatakan oleh Adi, kemenangan Prabowo-Gibran, berdasarkan hasil hitung cepat kala itu, bukanlah kemenangan rakyat Indonesia. Di dalam video tersebut Adi membahas tangisan paslon Pilpres nomor urut 1 dan 3, dan tidak ada sangkut pautnya dengan Isran Noor.

"Jangan terlalu menghibur diri juga, jadi kemenangan ini bukan kemenangan untuk rakyat Indonesia. Ini kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran, jadi yang kalah, nangis-nangis aja jangan pura-pura bahagia, nangis aja. Satu dan tiga (paslon Pemilu) silakan nangis. Keluarkan, ketimbang jadi bisul, ketimbang jadi penyakit. Tumpahkan setumpah-tumpahnya versi quick count," ujar Adi.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa video TikTok yang menampilkan calon gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, menangis karena kalah di Pilkada 2024 adalah salah dan menyesatkan (false & misleading).

Video tersebut sebenarnya diambil dari acara monolog Isran, yang merupakan bagian dari kampanye terakhirnya, pada 23 November 2024, atau 3 hari sebelum masa pencoblosan. Klip itu tidak terkait dengan kekalahannya di Pilkada.

Sementara itu, klip Adi Prayitno yang ada dalam video sebenarnya diambil saat Adi mengomentari hasil hitung cepat Pemilu 2024 di acara Kontroversi Metro TV, yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilkada Kaltim.

==

Muhammad Rifaldy Zelan berkontribusi terhadap penulisan artikel periksa fakta ini.

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA PILKADA atau tulisan lainnya dari Tim Riset Tirto

tirto.id - News
Penulis: Tim Riset Tirto
Editor: Fina Nailur Rohmah & Farida Susanty